Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Tonny Kusnadi melakukan pembelian sejumlah 100.000 saham perseroan.
Corporate Secretary BBCA Raymon Yonarto dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menuliskan bahwa Komisaris BBCA Tonny Kusnadi melakukan pembelian 100.000 saham BBCA.
Tanggal transaksi dilaksanakan pada 2 Agustus 2021 dengan harga pelaksanaan Rp29.800 per saham. Dengan demikian, total transaksi mencapai Rp2,98 miliar.
"Status kepemilikan saham adalah langsung. Setelah transaksi, Tonny memegang 1.352.410 saham BBCA dari sebelumnya 1.252.410 saham," paparnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia.
Pada penutupan perdagangan Jumat (6/8/2021), saham BBCA ditutup turun 2,22 persen atau 700 poin menjadi Rp30.800. Kapitalisasi pasarnya terbesar di bursa sejumlah Rp759,37 triliun dengan valuasi PER 26,27 kali.
Dengan menghitung harga tersebut, artinya Tonny sudah untung Rp1.000 per saham. Secara total, Tonny sudah memiliki keuntungan yang belum direalisasikan setelah transaksi pada 2 Agustus 2021 senilai Rp100 juta.
Baca Juga
Tonny juga tercatat menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR). BBCA dan TOWR merupakan entitas Grup Djarum, milik konglomerat keluarga Hartono, orang terkaya di Indonesia.
Djarum menguasai TOWR melalui PT Sapta Adhikari Investama yang memegang 52,12 persen saham per Juni 2021. Adapun, di BBCA, Grup Djarum mengendalikan saham melalui PT Dwimuria Investama Andalan sejumlah 59,94 persen per Juli 2021.