Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Menantang, Pembiayaan BCA Syariah Tumbuh 3,5 Persen

Pembiayaan BCA Syariah tetap tumbuh kendati menghadapi tantangan perlambatan ekonomi serta masih permintaan pembiayaan untuk ekspansi usaha yang rendah dalam masa pandemi.
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan tercatat sebesar Rp5,9 triliun, tumbuh 3,5 persen yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan pembiayaan tetap tumbuh kendati menghadapi tantangan perlambatan ekonomi serta masih rendahnya permintaan pembiayaan untuk ekspansi usaha dalam masa pandemi. Pembiayaan BCA Syariah per Juni 2021 tercatat sebesar Rp5,9 triliun, tumbuh 3,5 persen yoy.

“Di tengah pandemi saat ini, BCA Syariah senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan serta dalam mengelola segala risiko yang ada," ujarnya dalam press conference virtual pada Jumat (6/8/2021).

Dalam melaksanakan fungsi intermediasi, penyaluran pembiayaan BCA Syariah masih difokuskan pada sektor produktif di antaranya sektor industri pengolahan, perdagangan dan proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah.

Kualitas pembiayaan BCA Syariah dapat dipertahankan pada level yang rendah dan sehat dengan non-performing financing (NPF) gross tercatat sebesar 0,73 persen dan NPF net sebesar 0,01 persen

Sejalan dengan kebijakan stimulus perekonomian nasional dari Regulator, BCA Syariah melakukan restrukturisasi pembiayaan pada tahun 2021 sebesar Rp1,2 triliun dengan komposisi 79 persen restruktur pembiayaan atau sebesar Rp 949,5 miliar diberikan kepada nasabah yang terdampak langsung Covid-19.

Yuli pun mengatakan BCA Syariah saat ini terus terus meningkatkan fitur-fitur e-channel untuk memberikan kenyamanan dan keamanan nasabah dalam bertransaksi dari rumah atau banking from home di antaranya dengan meningkatkan limit transfer pada e-channel BCA Syariah Mobile dan Klik BCA Syariah hingga Rp200 juta.

“Sinergi dengan BCA sebagai induk usaha juga semakin intensif dilakukan dalam rangka percepatan digitalisasi perbankan serta perluasan jaringan layanan untuk memberikan layanan syariah kepada masyarakat,” ujarnya.

Yuli pun menutup dengan mengatakan pandemi turut mendorong percepatan penggunaan perbankan elektronik diantaranya tercermin dari transaksi melalui e-channel yang mendominasi jumlah transaksi nasabah di BCA Syariah selama tahun 2021 hingga 54 persen.

Adapun jumlah pengguna mobile banking BCA Syariah Mobile meningkat 66,5 persen menjadi sebanyak 61.000 pengguna dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 37.000 pengguna.

“Sementara pengguna internet banking Klik BCA Syariah meningkat 121 persen menjadi sebesar menjadi 12,8 ribu pengguna dibandingkan tahun lalu di kisaran 6.000 pengguna," tutup Yuli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper