Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFGROUP Sumringah AstraPay Segera Meluncur, Ini Alasannya

Perusahaan pembiayaan anggota grup PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) merupakan entitas yang dipercaya Grup Astra menjadi pemegang saham AstraPay di bawah bendera PT Astra Digital Arta.
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Federal International Finance Group (FIFGROUP) tak sabar menyambut peluncuran ekosistem teknologi finansial terbaru besutan induk usaha, yaitu uang elektronik dan dompet digital AstraPay.

Sekadar informasi, perusahaan pembiayaan anggota grup PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) ini merupakan entitas yang dipercaya Grup Astra menjadi pemegang saham AstraPay di bawah bendera PT Astra Digital Arta.

Sebelumnya, FIFGROUP menguasai 97,5 persen saham AstraPay, sisanya dimiliki entitas koperasi FIF 2000. Namun, pada pertengahan 2021, Grup Astra meracik strategi memperbesar AstraPay lewat penambahan modal dan pengalihan ke entitas induk, melalui penerbitan 1,95 juta saham baru yang diserap secara internal.

Dalam aksi korporasi ini, FIFGROUP mengambil 398.500 saham (Rp39,85 miliar) yang memiliki nominal Rp100.000 per saham tersebut, sedangkan Astra Financial membeli 1,55 juta saham (Rp155,68 miliar).

Alhasil, porsi kepemilikan Astra Finansial kini mencapai 72,75 persen saham, kepemilikan FIFGROUP tersisa 25 persen saham, lainnya sebesar 2,25 persen masih dimiliki Koperasi FIF 2000.

Direktur IT, Pengembangan Bisnis, Perencanaan Perusahaan, dan Manajemen Risiko FIFGROUP Indra Gunawan menjelaskan bahwa peluncuran AstraPay yang akan digelar pada pertengahan September 2021 ini jelas merupakan kabar baik.

Terutama, berkaitan dengan strategi memperbesar penetrasi digital buat basis konsumen FIFGROUP yang didominasi debitur kredit sepeda motor, lewat membiasakan beragam transaksi seperti pembayaran cicilan melalui kanal digital.

"Dalam masa uji coba 3 bulan terakhir, sudah lebih dari 40.000 konsumen kami yang melakukan pembayaran lewat aplikasi Astrapay ini. Jadi memang kebutuhannya ada. Tapi kalau untuk yang terbesar memang masih dari gabungan payment point, selanjutnya mereka yang datang bayar sendiri ke kantor kami," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/9/2021).

Oleh sebab itu, Indra optimistis strategi memperbesar AstraPay justru menjadi jalan agar basis konsumen semakin mudah dan terbiasa melakukan transaksi digital. Apalagi, dompet digital ini merupakan fintech besutan Grup Astra sendiri, sehingga sudah pasti aman dan terkonfirmasi sampai ke FIFGROUP.

"Kami paham, sebagai pelaku IKNB [industri keuangan nonbank] juga memiliki tugas untuk menyediakan saluran pendorong literasi keuangan yang mudah dijangkau oleh seluruh konsumen kami, sampai pada akhirnya mampu dijangkau pula buat seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper