Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding Ultra Mikro Bakal Perbesar Program Pendampingan Pelaku Usaha

HIPPI DKI berharap entitas holding memperbesar pengaruhnya dengan memiliki program peningkatan SDM pelaku UMKM, menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pendampingan yang selama ini dibutuhkan para pelaku untuk mempercepat upayanya naik kelas.
Pekerja membuat tas berbahan kain di tempat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (31/7/2021). Perajin UMKM tersebut tetap bertahan untuk berproduksi meskipun saat PPKM permintaan turun dari sebelum pandemi 20.000 buah per bulan menjadi 2.000 buah per bulan dengan harga Rp9 ribu hingga Rp18 ribu per buah. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Pekerja membuat tas berbahan kain di tempat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (31/7/2021). Perajin UMKM tersebut tetap bertahan untuk berproduksi meskipun saat PPKM permintaan turun dari sebelum pandemi 20.000 buah per bulan menjadi 2.000 buah per bulan dengan harga Rp9 ribu hingga Rp18 ribu per buah. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta berharap keberadaan Holding Ultra Mikro turut membawa dampak luas dari sisi pengembangan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha mikro.

Sarman Simanjorang, Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta percaya bersatunya PT Pegadaian (Persero) bersama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) ke dalam entitas induk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan mempercepat UMKM Indonesia naik kelas.

"Kekuatan tiga lembaga keuangan ini akan saling melengkapi, memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro, sehingga UMKM dapat bangkit dan menggerakkan ekonomi akar rumput dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (15/9/2021).

HIPPI berharap holding UMi ini mampu menjawab kesenjangan yang selama ini dirasakan pelaku UMKM, di mana kebanyakan masih sulit mendapatkan pinjaman modal, terlebih yang persyaratannya terlalu tinggi dan belum mampu dipenuhi para pelaku.

Oleh sebab itu, HIPPI DKI berharap program-program dari entitas holding agar segera disosialisasikan kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia, salah satunya kemampuan untuk mampu menawarkan skema pinjaman modal yang ramah bagi UMKM baik dari sisi kemudahan, persyaratan, jumlah, dan suku bunga yang terjangkau.

Selain itu, HIPPI DKI berharap entitas holding memperbesar pengaruhnya dengan memiliki program peningkatan SDM pelaku UMKM, menyelenggarakan berbagai pelatihan yang selama ini dibutuhkan para pelaku UMKM.

"Seperti pelatihan manajemen pengelolaan usaha, pembukuan atau pelaporan keuangan, strategi pemasaran, packaging dan desain, juga pemanfaatan teknologi IT dan HAKI yang selama ini masih menjadi kelemahan UMKM," tambahnya.

Termasuk, memfasilitasi adanya agenda semacam Pekan Raya UMKM yang memamerkan berbagai produk UMKM dari seluruh Indonesia untuk dipromosikan kepada masyarakat luas dan mancanegara.

"Terlebih, Kementerian BUMN juga sudah membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memasok berbagai produknya ke semua BUMN melalui program Pasar Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah [PADi UMKM]," ujarnya.

Dengan adanya pangsa pasar melalui PADi UMKM dan permodalan melaui Holding UIltra Mikro, harapannya mampu mempercepat produktivitas pelaku UMKM untuk bangkit mewarnai aktivitas ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper