Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan penyaluran kredit secara bank only telah mencapai Rp803,08 triliun. Posisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,2 persen secara year on year (YoY).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan pertumbuhan tersebut, salah satunya juga ditopang oleh kredit ke segmen wholesale.
Penyaluran kredit Bank Mandiri (bank only) ke segmen wholesale sampai dengan Juli 2021 tumbuh sebesar 6,43 persen secara year on year (YoY) atau 6,33 persen secara year to date (ytd).
"Pertumbuhan kredit yang terbesar terdapat pada sektor pertanian dan kehutanan, mesin dan peralatan, serta telekomunikasi," ujar Rudi kepada Bisnis pada Selasa (21/9/2021).
Bank Mandiri pun dalam menyalurkan kredit mempunyai portfolio guideline yang digunakan untuk mengatur batasan pemberian kredit berdasarkan sektor industri.
Sektor yang prospektif atau menarik dan netral diarahkan tumbuh secara bertahap, sehingga portfolio mix juga dapat tumbuh semakin sehat.
Bank Mandiri pun berharap kredit 2022 dapat tumbuh dari sektor yang masih memiliki prospek baik dan recovery yang relatif cepat dari dampak pandemi Covid-19, seperti sektor telekomunikasi, FMCG, serta perkebunan sawit & CPO.
“Sebagaimana telah terbukti pada paruh pertama tahun ini,” tutup Rudi.