Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantongi Izin OJK Hari Ini, Simak Jadwal Rights Issue Bank Oke

Perseroan menjadwalkan periode perdagangan HMETD dijadwalkan pada 8-14 Oktober 2021, sekaligus menjadi periode pembayaran pelaksanaan HMETD.
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) dijadwalkan mendapatkan pernyataan efektif dari OJK untuk aksi rights issue sebesar Rp499,83 miliar, pada hari ini (24/9/2021).

Sebelumnya, perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 17 September 2021.

Seperti diketahui, Bank Oke akan menerbitkan 2.537.197.095 saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp197 setiap saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp499,83 miliar.

Setiap pemegang saham yang memiliki 9 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Oktober pukul 16.00 WIB mempunyai 2 HMETD, dimana 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan tersebut.

APRO Financial Co. Ltd selaku pemegang saham utama perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETD nya untuk memberli saham baru yang diterbitkan dalam PUT III. Pengendali juga bertindak selaku pembeli siaga yang akan membeli seluruh sisa saham yang ditawarkan dan tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD dalam PUT III.

Jika seluruh pemegang saham melaksanakan seluruh HMETD, maka persentase kepemilikan saham oleh APRO Financial dari 92,26 persen sebelum HMETD menjadi 92,47 persen setelah HMETD. Adapun kepemilikan saham oleh masyarakat dari 6,48 persen sebelum HMETD menjadi 6,50 persen setelah HMETD.

Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan hanya dilaksanakan oleh APRO Financial sekaligus bertindak sebagai pembeli siaga, maka persentase kepemilikan saham APRO Financial dari 92,26 persen sebelum HMETD menjadi 93,65 persen setelah HMETD. Adapun kepemilikan sahan oleh masyarakat dari 6,48% sebelum HMETD menjadi 5,32 persen setelah HMETD.

Sementara pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) sebesar 17,99% setelah HMETD dilaksanakan.

Selanjutnya, dana yang diperoleh dari hasil PUT setelah dikurangi biaya biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha perseroan, yaitu disalurkan dalam bentuk pemberian kredit .

Perseroan menjadwalkan pencatatan HMETD di BEI pada 8 Oktober 2021. Selanjutnya, periode perdagangan HMETD dijadwalkan pada 8-14 Oktober 2021, sekaligus menjadi periode pembayaran pelaksanaan HMETD.

Selanjutnya, periode penyerahan saham hasil pelaksanan HMETD pada 12-18 Oktober 2021. Adapun tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 18 Oktober 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper