Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp8,69 triliun pada awal Oktober 2021.
“Berdasarkan data transaksi 4-7 Oktober 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,69 triliun,” kata Kepala Grup Departemen Komunikasi Muhamad Nur melalui siaran pers, Jumat (8/10/2021).
Jika dirincikan, aliran modal asing yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp1,27 triliun, sedangkan ke pasar saham mencapai Rp9,96 triliun.
Di sisi lain, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp5,78 triliun sepanjang 2021 atau secara year-to-date (ytd).
BI pun mencatat, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun mengalami peningkatan ke level 83,92 bps per 7 Oktober 2021, dari 79,81 bps per 1 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Nur menyampaikan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Baca Juga
BI juga akan terus memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
