Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Yokke dan idEA, Bank Mandiri Siap Akselerasi Transformasi Digital UMKM

Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM onboarding digital pada 2024.
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. terus melakukan terobosan inovasi dalam rangka mewujudkan akselerasi transformasi bisnis UMKM negeri melalui berbagai inisiatif.

Kali ini, Bank Mandiri menggandeng Yokke dan idEA dengan menggelar Virtual Workshop bertajuk “Transformasi Digital UMKM Merah Putih” dengan mengundang ribuan peserta pelaku UMKM.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso, mengatakan inisiatif pelaksanaan acara ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mendorong lebih banyak pelaku UMKM untuk bertransformasi ke platform digital.

"Perkembangan digital yang pesat dan masif harus disambut sebagai momentum untuk beradaptasi agar bisnis dapat tumbuh lebih cepat dan mampu bersaing, meski masih dibayangi pandemi. Kami berharap UMKM bisa bangkit dan naik kelas agar bersama-sama mendukung upaya pemulihan ekonomi," kata Josephus, Rabu (13/10/2021).

Sementara itu, pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM onboarding digital pada 2024. Oleh sebab itu, perlu dilakukan terobosan dan inovasi untuk mengembangkan UMKM dalam negeri agar bisa bersaing, salah satunya dengan digitalisasi.

Sebagai agent of development, Josephus mengatakan, Bank Mandiri secara bank only telah menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM hingga Rp114,58 triliun hingga akhir Agustus 2021 dan tumbuh 18,52 persen year-on-year (yoy).

Dari nilai tersebut, penyaluran pembiayaan yang dilakukan secara online telah mencapai Rp22,9 miliar yang telah diberikan kepada seller online mitra e-commerce.

Joseph berharap virtual ini dapat mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional serta membangun UMKM negeri untuk siap berkompetisi di era digital, dan tidak tertinggal, serta menjadi juara di negeri sendiri.

“Untuk itu, kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dengan siapapun dengan komitmen yang sama, serta mengajak pelaku UMKM di seluruh negeri untuk berpartisipasi dalam pelatihan virtual,” ungkapnya.

Dengan begitu, sambung Josephus, pelaku UMKM siap bersaing di era digital dan dapat mengembangkan usaha, mulai dari skala nasional hingga internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper