Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Dayin Mitra Cetak Laba Rp9,53 Miliar hingga Kuartal III/2021

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 16,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi asuransi/Reuters
Ilustrasi asuransi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. membukukan laba tahun berjalan senilai Rp9,53 miliar sampai dengan kuartal III/2021. Capaian ini tumbuh 16,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2021, dikutip Senin (25/10/2021), perseroan mampu mengantongi premi bruto senilai Rp913,70 miliar atau tumbuh 6,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perolehan premi bruto terbesar berasal dari asuransi kecelakaan yang mencapai Rp511,97 miliar. Disusul oleh asuransi kebakaran yang mencapai Rp306,37 miliar, asuransi rangka kapal Rp46,14 miliar, asuransi kendaraan Rp18,58 miliar, dan lain-lain Rp30,65 miliar.

Dari empat segmen bisnis utama tersebut, hanya lini asuransi kecelakaan dan rangka kapal yang mencatatkan pertumbuhan premi, di mana asuransi kecelakaan tumbuh 20,31 persen year on year (yoy) dan asuransi rangka kapal tumbuh 6,09 persen yoy. Sedangkan lini asuransi kebakaran mengalami penurunan 9,9 persen yoy dan asuransi kendaraan turun 11,39 persen yoy.

Sementara itu, klaim bruto pada kuartal III/2021 tercatat turun menjadi Rp125,25 miliar dari sebelumnya senilai Rp125,88 miliar pada kuartal III/2020.

Sampai dengan kuartal III/2021, emiten berkode saham ASDM ini juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 14,59 persen, dari Rp859,87 miliar pada kuartal III/2020 menjadi Rp985,36 miliar pada kuartal III/2021.

Perseroan juga mencatatkan peningkatan liabilitas sebesar 26,39 persen, yakni naik menjadi Rp642,3 miliar pada kuartal III/2021 dari sebelumnya Rp508,17 miliar pada kuartal III/2020.

Direktur Asuransi Dayin Mitra Purnama Hadiwidjaja menjelaskan bahwa peningkatan total liabilitas per 30 September 2021 tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan premi bruto dalam periode berjalan sehingga mengakibatkan peningkatan liabilitas asuransi pada pos premi yang belum merupakan pendapatan.

"Peningkatan total liabilitas tidak berdampak terhadap kinerja keuangan perseroan tahun berjalan," ujar Purnama melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper