Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) Siap Serap Rights Issue Bank Raya (AGRO)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai pemegang saham utama Bank Raya, akan melaksanakan haknya dalam PMHMETD IX.
Karyawan melakukan aktivitas di kantor cabang PT BRI Agroniaga Tbk, Jakarta, Rabu (26/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan melakukan aktivitas di kantor cabang PT BRI Agroniaga Tbk, Jakarta, Rabu (26/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan melaksanakan haknya dalam PMHMETD IX yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) dengan potensi dana yang diraih senilai Rp1,15 triliun.

Untuk diketahui, BRI Agro kini telah diubah namanya menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk.

Dalam prospketus yang dirilis hari ini (19/11/2021), Bank Raya melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 1.054.545.185 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 4,64 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah pelaksanaan rights issue.

HMTED akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada 30 November 2021, di mana 620.000 saham lama perseroan akan memperoleh 30.141 HMETD.

Adapun harga pelaksanaan HMETD ditetapkan sebesar Rp1.100 per saham. Dengan demikian, perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp1,15 triliun dari aksi korporasi tersebut.

"Pemegang saham utama perseroan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan melaksanakan haknya dalam PMHMETD IX ini," tulis manajemen dalam prospektus.

Jika Saham dalam PMHMETD IX ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisa saham baru akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang HMETD lainnya yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan saham baru tambahan.

Lebih lanjut, bertindak sebagai pembeli siaga yakni PT BRI Danareksa Sekuritas yang akan membeli seluruh sisa saham sebanyak-banyaknya 150.831.244 saham. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam HMETD, maka akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) sebesar 4,64 persen.

HMETD akan dicatatkan di BEI pada 2 Desember 2021, sekaligus merupakan tanggal dimulainya periode perdagangan HMETD. Periode perdagangan HMETD dijadwalkan pada 2 Desember 2021 sampai dengan 8 Desember 2021, yang juga merupakan periode pelaksanaan HMETD. Selanjutnya, tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 10 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper