Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dalam rangka meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital syariah Indonesia.
Kerja sama itu terjalin dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara LinkAja dan Bank Syariah Indonesia yang ditandatangani oleh Direktur Teknologi Informasi BSI Achmad Syafii dan Direktur Marketing LinkAja Wibawa Prasetyawan, Kamis (25/11/2021).
“Saya rasa enggak mudah untuk mencari fintech payment sekarang yang syariah, dan LinkAja kami lihat dari jumlah customer based-nya juga banyak. Artinya, sinergi ini akan jauh lebih baik,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Kamis (25/11/2021).
Perseroan yang sudah menyelesaikan semua rangkaian merger pada 1 November 2021 itu menyatakan siap untuk memberikan dukungan kepada LinkAja. Terlebih, BSI saat ini memang sedang fokus membangun capability digital.
Hery mennyampaikan bahwa BSI secara gradual memiliki transaksi yang dilakukan sudah mulai bergeser ke arah online. “95 persen sekarang transaksi melalui e-channel dan hanya 5 persen yang melalui cabang,” imbuhnya.
Hingga September 2021, Henry melaporkan BSI Mobile secara transaksi kumulatif tercatat hampir 75 juta transaksi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dibandingkan tahun lalu. Artinya, transaksi melalui digital jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.
“Jadi, pandemi juga ikut membawa perubahan customer behavior, sehingga kita harus cepat mengantisipasi agar BSI dan juga LinkAja dalam kerja sama ini bisa melakukan banyak terobosan terobosan ke depan,” jelasnya.
Direktur Marketing LinkAja Wibawa Prasetyawan mengatakan, kerja sama strategis ini sejalan dengan mandat yang diterima LinkAja dari stakeholder untuk memajukan inklusi keuangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada LinkAja dari Bank Syariah Indonesia untuk bersama-sama, Insya Allah dengan berjamaah, langkah kita selalu dimudahkan untuk memajukan literasi digital keuangan Syariah di Indonesia,” kata Wibawa.
Wibawa menyampaikan bahwa sinergi yang dilakukan antara LinkAja dengan BSI antara lain meliputi program promosi tidak terbatas ekstra saldo berkah untuk setiap transaksi top-up saldo dan transfer di Bank Syariah Indonesia dan di LinkAja.
Selain itu, kerja sama juga terjalin dengan adanya program tunjangan karyawan BSI melalui aplikasi layanan syariah LinkAja. Adapun, kerjasama dan integrasi produk seperti penarikan saldo di ATM BSI tanpa kartu, pembukaan rekening online BSI di LinkAja, dan transfer layanan syariah LinkAja ke rekening BSI dan virtual account BSI.
Wibawa berharap, ke depannya kerja sama dengan BSI akan disusul dengan program-program lainnya dalam rangka meningkatkan layanan keuangan syariah.