Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) Proyeksi Sektor UMKM Pulih Dekati Masa Pre-Covid pada Semester II/2022

Sampai dengan kuartal III/2021, kredit UMKM BRI tercatat tumbuh 12,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nominal mencapai Rp848,6 triliun.
Salah satu kantor Bank BRI/bri.co.id
Salah satu kantor Bank BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memproyeksikan sektor UMKM pada semester II/2022 akan mengalami pertumbuhan yang mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Dari laporan publikasi BRI, sampai dengan kuartal III/2021, kredit UMKM tercatat tumbuh 12,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nominal mencapai Rp848,6 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, kapasitas menabung pelaku UMKM juga sudah menanjak. Dia menggambarkan sebelum pandemi persentase pertumbuhan mencapai 16 persen, kemudian mengalami penurunan pada 2020 menjadi 5,8 persen.

Akan tetapi, pada kuartal III/2021, persentase pertumbuhannya telah mencapai 6,3 persen. Supari memproyeksikan tren tersebut akan naik dan pada tahun depan pertumbuhannya mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19 atau pre-Covid.

"Saya memprediksi semester II/2022 itu nanti benar-benar para pelaku UMKM mengalami kondisi seperti pre-covid, yang prediksi awalnya sesungguhnya terjadi pada kuartal pertama 2023," kata Supari dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Hasil riset Indeks UMKM BRI juga menunjukkan bakal ada proyeksi pertumbuhan yang sangat atraktif pada kuartal IV/2021. Apabila kondisi ini bisa dipertahankan, pertumbuhan UMKM pada 2022 akan semakin membaik.

“Jika hal tersebut terjadi maka sesungguhnya akan ada percepatan recovery," kata Supari.

Di sisi lain, BRI terus mendorong para pelaku UMKM untuk semakin adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnisnya. BRI juga telah mempunyai kerangka kerja pemberdayaan yang terstruktur.

Pemberdayaan tersebut dimulai dari literasi dasar, literasi bisnis untuk meningkatkan kapasitas, ataupun literasi digital guna semakin beradaptasi terhadap kebutuhan bisnis di tengah pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper