Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pegadaian dan marketplace investasi Bareksa berkolaborasi menghadirkan layanan tabungan emas di aplikasi Bareksa.
Melalui fitur Bareksa Emas, investor dapat memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian di aplikasi Bareksa tanpa perlu datang ke kantor cabang Pegadaian karena proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online. Tabungan Emas Pegadaian merupakan layanan beli dan titip emas yang memudahkan investasi emas fisik secara aman, mudah, murah, dan terpercaya.
Karaniya Dharmasaputra, Co-Founder dan CEO Bareksa, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan upaya Bareksa untuk menyediakan berbagai pilihan produk investasi secara terintegrasi, selain reksadana dan surat berharga negara (SBN) ritel.
"Emas merupakan salah satu pilihan investasi yang sangat populer dan sangat penting. Untuk itulah, kami sekarang tawarkan ke nasabah-nasabah Bareksa dan calon nasabah Bareksa untuk berinvestasi selain di reksadana dan SBN, bisa investasi berupa tabungan emas kerja sama dengan Pegadaian di satu aplikasi dengan layanan yang terintegrasi sehingga mudah, cepat, dan aman," ujar Karaniya dalam acara peluncuran Bareksa Emas, Kamis (2/12/2021).
Menurutnya, emas logam mulia selalu menjadi aset investasi yang relevan karena masyarakat cenderung memilih aset yang bersifat safe haven dalam menghadapi gejolak pasar. Emas dinilai menjadi pilihan yang baik untuk mencapai sebuah titik keseimbangan dalam berinvestasi, yakni antara memaksimalkan potensi imbal hasil dengan meminimalisir potensi risikonya. Bahkan dalam 3 tahun terakhir, kata Karaniya, harga emas melonjak sekitar 41 persen sehingga emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi investor.
Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, menilai kerja sama dengan Bareksa ini akan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Menurutnya, Bareksa memiliki investor-investor yang lebih matang atau advance sehingga kerja sama ini menjadi potensi market yang menjanjikan bagi Pegadaian.
"Bareksa potensial karena saya lihat nasabahnya lebih serius, investor lebih mature investasinya. Mereka sudah biasa investasi di reksadana. Investasi emas ini sebagai semacam diversifikasi. Kami berkeyakinan dengan memberikan fitur emas di Bareksa akan win-win," kata Teguh.
Dalam layanan tabungan emas ini, Teguh pun menjamin bahwa Pegadaian selalu memastikan ketersediaan fisik emas. Meski nasabah membeli emas secara online, ketersediaan fisik selalu dijamin dan dimonitor secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan nasabah kapanpun dapat melakukan penarikan fisik emasnya.
"Sistem kami sudah lock tidak akan dijual emas kalau data inventory-nya itu tidak mencukupi. OJK mengawasi ini dan terakhir minta supaya inventory-nya real time. Ini bantu investor bahwa dijamin emasnya ada, masih tersimpan, dan emasnya kami asuransikan," jelasnya.
Saat ini, kata Teguh, pengambilan emas fisik baru bisa dilakukan di gerai-gerai Pegadaian. Namun, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai penyedia layanan jasa pengiriman agar ke depan emas fisik dapat dikirimkan langsung ke alamat nasabah tanpa harus datang ke gerai Pegadaian.
Adapun, Bareksa Emas menawarkan berbagai fitur unggulan. Proses registrasi dan validasi KYC (know your customer) sepenuhnya dilakukan secara online. Selain itu, Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa menawarkan nominal transaksi yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000 saja, baik untuk pembelian atau penjualan (buyback). Investor juga dapat membeli (top up) ataupun menjual emas di Bareksa Emas hingga 100 gram per hari.
Pembayaran di BareksaEmas bisa dilakukan melalui transfer bank, internet banking, ATM, virtual account, hingga uang elektronik. Salah satu moda pembayaran yang sangat simple dan seamless adalah OVO, karena bisa terverifikasi otomatis secara real time dan tanpa ada biaya administrasi.