Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Umumkan Harga Rights Issue, Saham Bank Bumi Arta (BNBA) Terbang 11 Persen

Kemarin, Bank Bumi Arta (BNBA) mengumumkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp1.345 per saham.
Ilustrasi kartu pembayaran berlogo GPN terbitan PT Bank Bumi Arta Tbk./www.bankbba.co.id
Ilustrasi kartu pembayaran berlogo GPN terbitan PT Bank Bumi Arta Tbk./www.bankbba.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) terpantau melesat hingga 11,70 persen pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (3/12/2021).

Berdasarkan data RTI, Jumat (3/12/2021) pukul 10.05 WIB, saham Bank Bumi Arta terkerek 11,70 persen ke level Rp3.280 per saham. Adapun, saham BNBA dibuka ke level Rp3.420 per saham.

Sepanjang perdagangan, saham BNBA bergerak di rentang Rp3.350-Rp3.920 dengan volume transaksi sebanyak 25,3 juta saham dan turnover senilai Rp94,3 miliar. Dengan demikian, kapitalisasi pasar (market cap) saham BNBA menjadi Rp8,82 triliun.

Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (2/12/2021), saham BNBA turun 2,56 persen ke level Rp3.420. Kendati demikian, saham Bank Bumi Arta tercatat naik 16,82 persen dalam sepekan terakhir dan melesat 910,58 persen sepanjang tahun (year-to-date/ytd).

Peningkatan tersebut usai BNBA mengumumkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp1.345. Dalam aksi tersebut, BNBA menawarkan 462 juta saham baru atau sekitar 16,67 persen dari jumlah saham, yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Perseroan menyatakan setiap pemegang lima saham lama, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham atau DPS pada 13 Desember 2021 pukul 16.00 WIB berhak atas satu HMETD. 

“Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1.345, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD," tulis perseroan dalam keterbukaan informasi.

Berdasarkan jadwal penawaran umum terbatas, Bank Bumi Arta telah mendapat pernyataan efektif dari OJK pada 1 Desember 2021. Kemudian, cum rights di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 9 Desember 2021.

Sementara, cum rights di pasar tunai dan tanggal pencatatan daftar pemegang saham yang berhak untuk PUT II pada 13 Desember 2021. Berikutnya, tanggal pencatatan HMETD di BEI pada 15 Desember 2021. Masa perdagangan dan pelaksanaan HMETD, yaitu jatuh pada 15 Desember 2021 hingga 21 Desember 2021.

Kemudian, distribusi saham hasil pelaksanaan HMETD dimulai pada 17 Desember 2021 hingga 23 Desember 2021. Pada akhir distribusi saham ini juga menjadi hari akhir pembayaran pemesanan saham tambahan.

Lalu, penjatahan pemesanan saham tambahan dijadwalkan pada 24 Desember 2021 dan distribusi saham pada 27 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper