Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Optimistis Laju Penyaluran Kredit Sindikasi Meningkat

SVP Corporate Solution Group Bank Mandiri Erwanza Nirwan mengatakan hingga November 2021 total kredit sindikasi emiten bersandi BMRI ini telah mencapai Rp157,01 triliun.
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Nasabah melakukan transaksi elektronik lewat ATM Bank Mandiri di Jakarta, Senin (1/10/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. optimis laju pertumbuhan kredit sindikasi akan terus mengalami peningkatan, seiring dengan mulai membaiknya iklim ekonomi, yang sejalan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Di samping itu, Bank Mandiri sebagai salah satu bank dengan pangsa pasar kredit korporasi terbesar menilai permintaan kredit sindikasi masih terbuka lebar.

SVP Corporate Solution Group Bank Mandiri Erwanza Nirwan mengatakan hingga November 2021 total kredit sindikasi emiten bersandi BMRI ini telah mencapai Rp157,01 triliun. Dari total nilai tersebut perseroan mendapatkan porsi pembiayaan sindikasi sebesar Rp60,48 triliun.

Melihat kondisi perekonomian yang berangsur membaik, Erwanza optimis permintaan kredit sindikasi akan terus meningkat.

“Berangkat dari optimisme ini, kami memperkirakan ke depan tren permintaan untuk sindikasi pada tahun 2022 akan menunjukkan tren peningkatan. Terutama di sektor-sektor unggulan,” ujar Erwanza dalam keterangan resminya, Minggu (19/12/2021).

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan nasabah, Bank Mandiri pun berhasil menempati posisi puncak daftar Bloomberg League Table Reports Indonesia Borrower Loans 2021 untuk kategori Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner.

Berdasarkan data Bloomberg pada 13 Desember 2021, Bank Mandiri tercatat sebagai MLA terbaik lewat keberhasilannya mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terbesar senilai US$3,66 miliar dari 32 transaksi atau setara dengan 20,93 persen pangsa pasar.

Pada kategori Bookrunner, Bank Mandiri juga menjadi yang terbaik setelah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total terjumbo sebesar US$ 1,8 miliar dari 17 transaksi atau setara 17,89 persen pangsa pasar.

“Pencapaian ini mengindikasikan terus meningkatnya kepercayaan dunia usaha serta lembaga keuangan lokal maupun internasional pada Bank Mandiri untuk terlibat dalam transaksi kredit sindikasi yang dilakukan,” tutur Erwanza.

Erwanza mengungkapkan transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai Mandated Lead Arranger ataupun Bookrunner ini tidak hanya melibatkan institusi keuangan lokal, tetapi juga lembaga keuangan internasional.

Selain itu, perseroan melihat beberapa sektor yang menunjukkan tren perbaikan antara lain transportasi, infrastruktur, telekomunikasi dan energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper