Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Ganesha (BGTG) Gelar RUPSLB 22 Desember, Minta Restu Rights Issue

Ada tiga agenda yang dibahas dalam RUPSLB Bank Ganesha (BGTG) pada 22 Desember 2021.
Suasana di kantor Bank Ganesha./Istimewa
Suasana di kantor Bank Ganesha./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) akan meminta restu untuk menambah modal melalui skema rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/12/2021).

Rapat tersebut akan digelar mulai pukul 14.00 WIB di Grand Topics Suites Hotel, Jakarta. Total, ada tiga agenda yang dibahas dalam RUPSLB.

Salah satunya perseroan meminta restu pada pemegang saham atas rencana penerbitan saham baru melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 5,58 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham.

Jumlah itu, setidaknya mencapai 50 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus.

Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPSLB adalah mereka yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau pemilik saham dalam saldo sub rekening efek KSEI pada 29 November 2021, hingga penutupan perdagangan saham di BEI.

Dengan demikian, pelaksanaan rights issue akan berlangsung paling lambat 12 bulan setelah pelaksanaan RUPSLB, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 50 persen dari persentase kepemilikan saham perseroan,” tulis manajemen.

Agenda RUPSLB berikutnya adalah membahas perubahan ketentuan pasal 3 anggaran dasar perseroan, dalam rangka penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dengan ketentuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.

Selanjutnya, terkait perubahan ketentuan pasal 4 anggaran dasar perseroan dalam meningkatkan modal dasar perseroan menjadi Rp4 triliun, terbagi atas 40 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper