Bisnis.com, JAKARTA – Perempuan memiliki peran penting untuk membantu perekonomian keluarga melalui berbagai inisiatif usaha produktif dan saling memberdayakan dalam kelompok kecil, hal ini yang disampaikan oleh Dewi Nuzulianti, Business Planning & Assurance Head saat bincang-bincang dengan redaksi Bisnis beberapa waktu lalu.
“BTPN Syariah memilih perempuan inklusi untuk pemberdayaan karena percaya bahwa masyarakat dari berbagai segmen, berhak atas penghidupan lebih baik, termasuk segmen perempuan inklusi,” katanya.
Dewi menuturkan, berdasarkan hasil riset BTPN Syariah terdapat 71 persen nasabah menyatakan tidak pernah ke bank. Sisanya, sebanyak 29 persen yang pernah mendapatkan pembiayaan, seperti dari tempat gadai hingga rentenir.
Menurutnya, masih banyaknya orang yang unbankable, membuat BTPN Syariah mengembangkan model bisnis yang ramah kepada semua orang khususnya nasabah prasejahtera. Melalui kelompok-kelompok kecil atau sentra, para nasabah mendapatkan pendampingan usaha dan akses keuangan BTPN Syariah.
BTPN Syariah akan terus mengajak dan memberdayakan ibu-ibu di pelosok Indonesia, mereka yang mau berusaha untuk diajarkan dasar pendidikan keuangan, pelatihan dan edukasi manajemen keuangan.
Pada pelatihan itu, calon nasabah diuji keseriusan dan kedisiplinannya untuk membangun usaha mengingat semua pembiayaan yang disalurkan tanpa agunan. BTPN Syariah merupakan bank umum syariah yang fokus melayani para perempuan inklusi dari Aceh hingga Kupang.
Dewi menjelaskan bahwa dalam melayani nasabah, BTPN Syariah mengedepankan empat prinsip dalam pemberdayaan segmen ulta mikro, yakni berani usaha, disiplin, kerja keras, dan saling membantu.
Pada perjalanannya selama lebih dari 1 dekade, tercatat telah melayani lebih dari 4 juta perempuan inklusi yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia. Secara total, pembiayaan BTPN Syariah menjangkau lebih dari 235.000 komunitas.
Untuk menjangkau nasabah inklusi itu, BTPN Syariah memiliki ribuan community officer (CO) sebagai ujung tombak yang secara berkala mendampingi kelompok atau sentra, di mana hampir semua CO BTPN Syariah juga perempuan.
"Sebanyak 95 persen pegawai BTPN Syariah adalah perempuan dan jadi terasa sekali disini bagaimana women empower women itu terjalin,baik dari para CO kami dan nasabah," tegas Dewi.