Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Luncurkan UMKM Center Pertama di Aceh

Peluncuran tersebut sebagai dukungan perseroan dalam mengembangkan usaha rakyat yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. 
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) meluncurkan BSI UMKM Center di Provinsi Aceh.

Peluncuran tersebut sebagai dukungan perseroan dalam mengembangkan usaha rakyat yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam kunjungannya ke Aceh mengatakan, fasilitas dan layanan tersebut akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan, hingga membantu proses pemasaran produk.

Dengan demikian diharapkan pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut dapat meningkatkan skala usahanya, di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

"Kami berharap UMKM Center di Aceh ini dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Aceh melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” kata Hery dalam keterangan resmi, Kamis (29/12/2021).

Hery pun menegaskan kehadiran UMKM Center di Aceh merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut, sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

Visi besar BSI untuk mendukung pengembangan pelaku UMKM beralasan kuat. Hery menjabarkan bahwa UMKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak krisis akibat pandemi Covid-19. 

Kontribusi segmen UMKM mencapai 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun. Segmen UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia. 

Secara nasional, jumlah pelaku UMKM pun mencapai 99 persen dari total usaha di Indonesia. Di Banda Aceh sendiri terdapat kurang lebih 16.950 unit UMKM.

“Bayangkan jumlah UMKM yang ada di seluruh Aceh, digabung dengan potensi bantuan pengembangan dari BSI dan impact-nya untuk kemaslahatan masyarakat Aceh. Karena itulah hari ini kita meresmikan UMKM Center sebagai salah satu bentuk dukungan BSI untuk pengembangan UMKM di Aceh. BSI dan UMKM tidak bisa dipisahkan, BSI dan UMKM itu senafas dan seirama,” ujarnya menegaskan

Komitmen perseroan mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center pun seiring program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Stimulus ekonomi di antaranya di fokuskan di segmen usaha tersebut.    

BSI tercatat telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23 persen dari total portofolio pembiayaan BSI.

Adapun khusus untuk provinsi Aceh, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp6,9 triliun. Jumlah itu sekitar 46 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Aceh. Hal ini menandakan keseriusan perseroan dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper