Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan memperkuat akses permodalan dan kemudahan transaksi kepada mitra supplier PT Telkomsel Selular guna mampu meningkatkan kapasitas produksi.
Akses permodalan tersebut akan menggunakan skema Accepted Invoice Financing (AIF) dengan plafon yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing supplier. Pembiayaan diberikan kepada supplier yang telah mengantongi kontrak dari Telkomsel.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati mengatakan kerja sama itu selaras dengan visi perseroan untuk menjadi mitra finansial utama bagi dunia usaha.
Di sisi lain, lanjutnya, emiten bank dengan sandi BMRI itu juga berkomitmen mendukung pengembangan bisnis ekosistem nasabah, khususnya segmen corporate banking.
“Kami sangat antusias dengan sinergi antar BUMN ini karena sangat strategis untuk mendukung pencapaian program pemulihan UMKM Indonesia, terutama di sektor digital,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).
Susana juga menyatakan bahwa Telkomsel terbukti mampu berkinerja baik di masa pandemi, khususnya melalui business optimization dan peningkatan digitalisasi Indonesia.
“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan peran Bank Mandiri dalam meningkatkan pemanfaatan transaksi perbankan melalui benefit akses permodalan via supplier financing,” pungkasnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy, menuturkan perjanjian kerja sama ini merupakan sinergi dua perusahaan BUMN untuk memberikan pemberdayaan dan memberikan fasilitas permodalan maupun layanan produk dan jasa perbankan lainnya.