Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berencana menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Maret 2022.
RUPS digelar sehubungan dengan rencana perseroan mengambil alih sebanyak 63,92 persen dari saham yang ditempatkan dan disetor dalam PT Bank Mayora.
Berdasarkan ringkasan rancangan pengambilalihan dikutip Senin (24/1/2022), BNI menjadwalkan pengumuman RUPS pada 4 Februari 2022. Selanjutnya, pemanggilan RUPS BNI dijadwalkan pada 21 Februari 2022.
Lebih lanjut, BNI akan melaksanakan RUPS pada 15 Maret 2022, untuk persetujuan pengambilalihan. Emiten bersandi saham BBNI itu, menargetkan rencana pengambilalihan Bank Mayora dapat rampung pada Mei 2022.
BNI berencana mengambilalih Bank Mayora untuk mendukung transaksi digital masyarakat dan juga sejalan dengan transformasi perseroan untuk membentuk suatu bank digital melalui strategi anorganik, yaitu pengambilalihan Bank Mayora, yang selanjutnya akan ditranformasikan menjadi bank digital.
"Bank Mayora akan menghadirkan solusi digital berbasis ekosistem, khususnya untuk membantu UKM dalam mengakomodir kebutuhan layanan perbankan dan bisnis UKM."
Baca Juga
Nantinya, usai aksi pengambilalihan rampung, susunan pemegang saham Bank Mayora akan terdiri dari PT Mayora Inti Utama sebesar 36,08 persen dan BNI sebesar 63,92 persen.
Rancangan pengambilalihan ini telah ditandatangani pada 12 Januari 2022 oleh direksi BNI dan Bank Mayora dan telah mendapat persetujuan dari masing-masing dewan komisaris. Namun, rancangan ini belum memperoleh persetujuan RUPS BNI dan Bank Mayora.