Bisnis.com, JAKARTA – Sejak awal terjadinya pandemi Covid-19, fokus pada pengembangan ekonomi digital di Indonesia terus meningkat.
Selain itu, pembatasan mobilitas masyarakat juga menuntut sektor usaha untuk lebih bergerak cepat melakukan adaptasi teknologi, tidak terkecuali sektor keuangan.
“Saat ini, kita juga menyaksikan maraknya kolaborasi antara startup, fintech, dan juga industri keuangan yang memicu berkembangnya fenomena ekosistem digital,” kata Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan dalam konferensi pers pelaksanaan Mandiri Investment Forum 2022 secara virtual, Selasa (25/1/2022).
Berkenaan dengan maraknya kolaborasi tersebut di Tanah Air, maka forum yang akan diselenggarakan oleh Bank Mandiri bersama anak perusahaan bakal membahas prospek ekosistem digital ke depan.
“Serta membahas bagaimana industri keuangan dapat turut mengambil peran dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem digital ini. Topik hangat ini juga akan diangkat pada forum Mandiri Investment Forum 2022,” sambungnya.
Selain itu, Panji menuturkan pandemi telah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Menurutnya, isu lingkungan telah menjadi salah satu sorotan terbesar dunia internasional dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sebelum terjadinya pandemi, lanjut Panji, negara-negara di seluruh dunia berusaha untuk mempercepat peralihan ke arah aktivitas ekonomi hijau seiring perubahan iklim global yang terjadi secara drastis.
“Kebijakan reformasi struktural juga akan dilakukan dengan fokus pada percepatan transformasi digital serta perekonomian berbasis ESG dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Topik-topik ini akan dibahas secara detail pada Mandiri Investment Forum 2022,” jelasnya.
Mandiri Investment Forum 2022 akan menghadirkan pembicara pembicara global terkemuka di bidang ekonomi makro, kebijakan publik, investasi, serta pengembangan energi terbarukan.
Adapun, forum investasi tahunan kali ini mengusung tema “Recapturing the Growth Momentum” dan akan diikuti lebih dari 20.000 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk lebih dari 500 investor asing yang akan turut menghadiri MIF 2022 secara hybrid.
Untuk tahun ini, forum akan diselenggarakan selama lima hari, yaitu 7 sampai dengan 11 Februari 2022 yang terdiri dari Tech Day, Macro Day, dan Corporate Day.