Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BFI Finance (BFIN) Raih Fasilitas Kredit Rp1 Triliun. Ini Rencana Pengunaannya

BFI Finance (BFIN) meraih fasilitas kredit senilai Rp1 triliun dengan jangka waktu sampai dengan 3 tahun.
Marketing Director PT BFI Finance Indonesia Tbk, Sutadi (kanan) didampingi Regional Manager Wilayah Jakarta Banten Susinto Tenggono berbincang dengan nasabah di sela-sela peresmian kantor cabang baru, di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Marketing Director PT BFI Finance Indonesia Tbk, Sutadi (kanan) didampingi Regional Manager Wilayah Jakarta Banten Susinto Tenggono berbincang dengan nasabah di sela-sela peresmian kantor cabang baru, di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) mengumumkan bahwa perseroan baru saja memperoleh fasilitas kredit installment loan 5 senilai Rp1 triliun.

Fasilitas kredit dengan jangka waktu sampai dengan 3 tahun tersebut ditandatangani pada 26 Januari 2022. Namun, perseroan tidak menyebutkan sumber fasilitas kredit tersebut.

"BFI telah menandatangani fasilitas kredit Installment Loan 5 [committed] sebesar Rp1 triliun dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 3 tahun," demikian pernyataan Direktur BFI Finance Sudjono melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/1/2022).

Sudjono menuturkan, dana dari pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal kerja usaha pembiayaan. Selain itu, emiten pembiayaan berkode saham BFIN tersebut juga memperoleh tambahan fasilitas kredit multi fasilitas senilai Rp350 miliar.

Sementara itu, baru-baru ini, pemegang saham BFI Finance, Trinugraha Capital & Co SCA (TC), menyatakan akan melakukan tender sukarela (tender offer) saham BFI Finance sebanyak 9,13 miliar saham yang mewakili 57,19 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam BFIN. Harga penawaran tender sukarela adalah Rp1.200 per saham, sehingga asumsi nilai tender sukarela seluruhnya bisa mencapai kisaran Rp10,96 triliun.

Setelah penawaran tender sukarela, TC dan BFIN memiliki tiga rencana besar. Pertama, mengarahkan bisnis BFIN kembali ke level pra pandemi Covid-19 dengan tetap menekankan kehati-hatian terutama kualitas aset di tengah kondisi yang menantang.

Kedua, memanfaatkan keahlian dan pengetahuan lokal BFIN untuk membangun pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis pembiayaan konsumen intinya.

Ketiga, berinvestasi dalam transformasi bisnis dan menerapkan teknologi digital dalam mengoptimalkan operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper