Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BRI (BBRI) Ungkap Capaian Resktrukturisasi Kredit 2021

Per akhir Desember 2021, total kredit BRI (BBRI triliun yang masih berstatus restrukturisasi senilai Rp156,93 triliun.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Sunarso. /Istimewa
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Sunarso. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI menyelesaikan restrukturisasi kredit senilai Rp88,29 triliun sepanjang 2021. Dengan demikian per akhir Desember 2021, restrukturisasi kredit bank tersisa Rp156,93 triliun dari sebelumnya Rp245,22 triliun. 

“Di akhir tahun 2021 kredit yang direstrukturisasi yang statusnya masih restructuring loan tinggal Rp156,93 triliun. Artinya, antara Rp245,22 triliun dikurangi Rp156,93 triliun, ada yang lunas, ada yang lancar kembali dan dilanjutkan,” kata Direktur Utama Sunarso dalam konferensi pers Laporan Kinerja Keuangan Triwulan IV/2021 secara virtual, Kamis (3/2/2022).
 
Meski demikian, Sunarso menambahkan bahwa ada yang masuk dalam daftar tidak bisa diselamatkan. Kredit yang harus hapus buku tersebut tidak lebih dari 5 persen.

Di sisi lain, emiten bersandi BBRI itu berhasil menjaga kualitas kredit yang tersalurkan dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) terjaga di level 3,08 persen dengan NPL coverage yang sangat memadai, yakni sebesar 278,14 persen.

Sementara itu,  hingga akhir Desember 2021, penyaluran kredit BRI secara individu tumbuh 7,16 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan penyaluran kredit di industri perbankan nasional tahun 2021 sebesar 5,24 persen.

“Dengan fundamental kinerja BRI yang semakin sehat dan kuat, kami optimistis di tahun ini BRI akan menuai kinerja yang lebih baik dan terus tumbuh berkelanjutan, serta senantiasa memberi makna kepada Indonesia,” pungkasnya

Optimisme tersebut dibangun dengan komitmen kuat perseroan untuk menjaga integrasi aspek lingkungan, sosial dan tata kelola atau governance dalam kegiatan usahanya, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin kompleks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper