Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian dan entitas anak berhasil meraih kinerja cemerlang sepanjang 2021, tercermin dari labanya yang tumbuh dua digit.
Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia pada hari ini, Kamis (10/2/2022), Pegadaian mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,43 triliun per 31 Desember 2021. Capaian laba tersebut tumbuh 20,29 persen dari laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,02 triliun.
Pertumbuhan tersebut ditopang dari kenaikan laba usaha sebesar 16 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp3,24 triliun. Dari sisi aset, Pegadaian mencatatkan jumlah aset sebesar Rp65,78 triliun per 31 Desember 2021, menyusut dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp71,47 triliun.
Adapun pada tahun ini, Pegadaian sebagai salah satu entitas dengan pangsa pasar terbesar di bisnis pergadaian cukup optimistis dengan prospek bisnis ke depan.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo menyatakan pertumbuhan ekonomi pada 2022 diproyeksikan oleh pemerintah akan membaik di angka 5 persen —5,5 persen atau telah kembali seperti kondisi sebelum pandemi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendukung optimisme perusahaan.
“Perusahaan masih memandang tahun 2022 dengan lebih optimistis. Artinya, prospek bisnis, baik gadai maupun nongadai simpel, modal awalnya relatif tidak setinggi lembaga jasa keuangan lainnya, dan potensi marketnya cukup luas,” ujar Bambang kepada Bisnis, belum lama ini.