Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT Indomobil Finance Indonesia (Indomobil Finance) dan obligasi perusahaan yang masih beredar dengan outlook stabil.
Penegasan peringkat ini juga mencakup peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV/2017 Seri C senilai Rp121 miliar yang akan jatuh tempo pada 23 Maret 2022.
"Kesiapan perusahaan untuk melunasi surat utang tersebut didukung oleh posisi kas dan setara kas perusahaan sebesar Rp1 triliun, penerimaan dari cicilan piutang bulanan sebesar Rp692 miliar, dan fasilitas kredit yang belum digunakan sebesar Rp3,4 triliun per Desember 2021," ujar Analis Pefindo Hanif Pradipta dan Kreshna Dwinanta Armand melalui siaran pers, dikutip Senin (14/2/2022).
Pefindo menyatakan obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.
"Peringkat tersebut mencerminkan dukungan sinergi usaha yang kuat dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. [Indomobil Group], profil pengelolaan aset dan kewajiban [asset-liability management] yang kuat, dan portofolio bisnis yang beragam. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat profitabilitas perusahaan yang moderat dan kompetisi yang ketat di industri," tulis kedua analis.
Adapun, Pefindo menyebut peringkat dapat dinaikkan jika Indomobil Finance dapat memperkuat posisi usaha secara signifikan dan konsisten, dan pada saat yang sama memperkuat profil profitabilitas. Peringkat dapat diturunkan jika posisi usaha perusahaan di industri mengalami penurunan atau kualitas aset dan permodalan melemah secara signifikan.
Baca Juga
Indomobil Finance merupakan perusahaan pembiayaan Indomobil Group, salah satu grup otomotif terkemuka di Indonesia yang memegang lisensi beberapa merek kendaraan bermotor.
Indomobil Group juga bergerak di sektor lain terkait otomotif, termasuk penyediaan jasa purna jual, perakitan kendaraan, produksi komponen, dan distribusi suku cadang. Per 31 Desember 2021, Indomobil Finance dimiliki oleh Indomobil Group melalui PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (99,909 persen) dan PT IMG Sejahtera Langgeng (0,091 persen).