Transaksi digital BNI dan BRI
3. BNI
BNI mencatat pengguna BNI Mobile Banking tumbuh 38,9 persen yoy, dengan pertumbuhan 7,87 juta pengguna pada Desember 2020 menjadi 10,81 juta pengguna pada Desember 2021.
Kemudian, nilai transaksi menjadi Rp615 triliun. Nilai itu tumbuh 31,9 persen dari posisi Desember 2020 senilai Rp4566 triliun.
Lalu, jumlah transaksi dalam satu tahun penuh 434 juta naik 43,4 persen yoy, dari 302 juta transaksi per Desember 2020 menjadi 434 juta transaksi pada Desember 2021.
Direktur IT & Operasi BNI YB Hariantono menuturkan tahun lalu merupakan periode pembuktian BNI dalam melakukan ekspansi bisnis digital, salah satu Product Champion BNI adalah API Open Banking.
BNI Open API tercatat telah memiliki 443 jenis layanan, yang merupakan jumlah terbanyak di antara bank peers. BNI Open API juga telah memiliki lebih dari 4.000 mitra.
Selain melalui Open API, BNI memiliki solusi layanan transaksi yang terintegrasi untuk nasabah bisnis dan institusi, termasuk UMKM, yaitu BNIDirect. Layanan BNIDirect meliputi manajemen pembayaran, manajemen koleksi, manajemen likuiditas, audit dan reporting, hingga layanan Garansi Bank dan ekspor-impor seperti L/C dan trade.
Baca Juga
BNIDirect juga digunakan oleh digital clients seperti e-commerce dan fintech. Total digital clients BNIDirect telah mencapai 321, meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat 198 klien.
Adapun total transaksi BNIDirect sepanjang 2021 telah mencapai 494,3 juta transaksi dengan pertumbuhan 115,3 persen yoy, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4.615 triliun naik 14,2 persen yoy.
4. BRI
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan nilai dan volume transaksi digital banking BRI tumbuh 249,5 persen yoy pada 2021.
Financial Super App BRImo menjadi salah satu produk digital yang mengalami pertumbuhan pesat. BRImo mencatatkan total pengguna hingga 14,15 juta pengguna per akhir 2021.
Sementara itu, transaksi tumbuh 66,24 persen yoy menjadi 1,27 miliar transaksi pada periode yang sama. Laju transaksi tersebut berbanding lurus dengan nilai transaksi di BRImo internet banking yang tumbuh 119,26 persen yoy menjadi Rp3,17 triliun.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, mengungkapkan inovasi terus dilakukan BRI untuk menjadikan bisnis perusahaan lebih customer centric. Upaya itu dilakukan guna meningkatkan kepuasan nasabah terhadap berbagai layanan, termasuk saat menggunakan BRImo.
“Digitalisasi ini merupakan sebuah perubahan behavior customer yang harus didukung khususnya oleh BRI. BRI memberikan kemudahan bagi masyarakat dan ini kami wujudkan melalui BRImo dan fitur-fitur unggulan yang ada di dalamnya,” ujar Handayani, baru-baru ini.