Bisnis.com, JAKARTA — Bank-bank milik negara mencatatkan pertumbuhan laba pada 2021, dibandingkan dengan 2020. Dengan empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), siapakah bank dengan laba tertinggi?
Merujuk laporan keuangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI tercatat sebagai bank milik negara dengan laba tertinggi. Perseroan mencatat laba senilai Rp31,06 triliun, tumbuh 66,53 persen (year-on-year/yoy). Adapun laba BBRI pada 2020 tercatat senilai Rp18,65 triliun.
Sementara itu, pada urutan kedua ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI. Perusahaan membukukan laba senilai Rp28,02 triliun, naik 66,84 persen secara tahunan. Pada periode yang sama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI mencatatkan laba senilai Rp10,89 triliun, naik 232,25 persen secara tahunan. Secara persentase, pertumbuhan laba perusahaan berkode saham BBNI itu adalah yang tertinggi.
Sementara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BBTN mengantongi laba senilai Rp2,37 triliun, tumbuh 48,31 persen dibandingkan dengan 2020 yang mencapai Rp1,6 triliun.
Adapun dari sisi beban operasional, pada 2021, Mandiri dan BNI menjadi dua bank yang mencatatkan penurunan beban operasional. Tercatat beban operasional Mandiri dan BNI pada 2021 masing-masing senilai Rp36,41 triliun dan Rp26,87 triliun. Mandiri mencatat penurunan beban senilai Rp3,36 triliun dan BNI mencatatkan penurunan senilai Rp6,51 triliun.
Adapun BRI mencatatkan beban operasional senilai Rp73,98 triliun pada 2021, naik 14,40 persen dibandingkan dengan 2020 yang senilai Rp64,66 triliun. Beban operasional BTN pada 2021 tercatat senilai Rp10,16 triliun, naik 49,50 persen dibandingkan dengan 2020 yang senilai Rp6,79 triliun.
Kemudian untuk pendapatan bersih, Mandiri tercatat senilai Rp74,85 triliun, naik 16,89 persen secara tahunan. BRI mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp115,13 triliun, naik 21,88 persen.
BNI membukukan pendapatan bersih senilai Rp39,64 triliun, naik 2,64 persen yoy dan BTN mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp13,2 triliun, naik 44,73persen secara tahunan.