Bisnis.com, JAKARTA – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan perbaikan kontraksi penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal IV/2021.
Pada kuartal IV/2021, pertumbuhan total nilai kredit KPR dan KPA tercatat meningkat sebesar 9,76 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) lebih tinggi dibandingkan 9,39 persen yoy pada kuartal sebelumnya.
Senada dengan survei BI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berhasil menyalurkan KPR senilai Rp39,1 triliun atau tumbuh 9,5 persen yoy per akhir Desember 2021.
Di awal 2022, Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan permintaan KPR BBRI tercatat mengalami peningkatan.
“Di awal tahun 2022, permintaan KPR BRI tercatat meningkat dan tumbuh positif apabila dibandingkan dengan year to date,” kata Aestika kepada Bisnis, Senin (21/2/2022).
Aestika menjelaskan pertumbuhan KPR BRI yang positif tersebut karena didukung beberapa hal, antara lain perbaikan business proces engineering berupa implementasi Consumer Loan Factoring (CLF) dan implementasi BRISPOT konsumer, serta program pemasaran KPR BRI Virtual EXPO yang dilaksanakan dua kali pada tahun lalu.
Adapun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyampaikan tingkat konsumsi yang sudah mulai bergerak naik seiring dengan pertumbuhan ekonomi menjadi kesempatan emiten bersandi BMRI untuk memberikan kredit konsumer, mulai dari KPR, kredit multiguna, kredit kendaraan bermotor, dan kartu kredit.
Bank Mandiri mencatat, selama 2021, perseroan telah menyalurkan kredit konsumsi secara bank only sebesar Rp157,5 triliun. Dari jumlah tersebut, total penyaluran kredit KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp48,2 triliun, tumbuh sebesar 6,16 persen yoy.
“Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang membaik, kami optimis tren pertumbuhan kredit KPR akan terus meningkat,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha kepada Bisnis, Senin (21/2/2022).
Rudi menambahkan Bank Mandiri terus gencar melakukan pengembangan. Salah satunya melalui platform digital dengan memperluas kolaborasi bersama beberapa platform listing properti, seperti Bukarumah (Bukalapak), rumah123, dan optimalisasi aplikasi Rumah Idamanku (RIKu), termasuk melalui berbagai inisiatif program dan promosi.