Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan Sistem Online Trading Brights

Brights diklaim memiliki fitur-fitur canggih yang memudah nasabah dalam berinvestasi di pasar modal. 
BRI Danareksa Sekuritas/Istimewa
BRI Danareksa Sekuritas/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI),  BRI Danareksa Sekuritas meluncurkan sistem perdagangan online baru bernama Brightss, untuk memberikan edukasi dan kenyamanan kepada seluruh nasabah sekuritas dalam bertransaksi. 

Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan Brights juga memiliki fitur-fitur canggih yang memudah nasabah dalam berinvestasi di pasar modal. 

“Selain itu ada fitur-fitur yang berisi informasi yang membantu investor menentukan keputusan dalam berinvestasi,” kata Friderica dalam konferensi virtual, Kamis (24/2/2022). 

Sebagai sekuritas tertua di indonesia, kata Friderica, perusahaan telah memiliki perjalanan panjang dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah. 

Dia mengatakan pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini telah memberikan dampak yang luar biasa bagi Indonesia dan seluruh dunia. Namun, disisi lain pandemi juga mendorong pertumbuhan investor ritel domestik, dengan total saat ini mencapai 7,8 juta investor. 

Tidak hanya itu, lebih dari 50 persen transaksi di pasar modal dilakukan oleh Investor ritel domestik. Para investor ritel dalam negeri mendominasi transaksi lebih dari investasi oleh institusi. 

“Kami ingin memberi edukasi kepada investor ritel yang baru bergabung dengan memberikan informasi, sehingga mereka mendapat pengetahuan yang baru dan cukup untuk menjadi investor sukses,” kata Friderica. 

Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer PT Bank Rakyat indonesia Tbk. (BBRI) Handayani mengatakan pandemi mendorong masyarakat dalam bertransaksi melalui kanal digital. Perilaku nasabah dalam bertransaksi dominan dilakukan melalui digital. 

Pandemi juga makin menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keuangan. Laporan Google, kata Handayani, menyebutkan terjadi perubahan pencarian bidang keuangan oleh masyarakat. Masyarakat menggunakan internet untuk mencari tahu mengenai perencanaan keuangan. 

“Deposito bukan lagi satu-satunya produk yang dicari oleh masyarakat. Dalam laporan Google, saham dan reksadana berada di top 3 produk investasi. Bahkan pencarian saham dan reksanadana meningkat,” kata Handayani.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper