Bisnis.com, JAKARTA - PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance Tahap II Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp800 miliar.
Penawaran obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp5 triliun.
Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebesar Rp500 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (11/3/2022), perseroan akan kembali menawarkan obligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance Tahap II Tahun 2022 senilai Rp800 miliar. Obligasi ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,8 persen dan berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
Adapun, bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan (3 bulan) sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 30 Juni 2022 dan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo adalah pada 30 Maret 2025. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat AA+(idn).
Baca Juga
Maybank Fianance telah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi, yakni PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas Indonesia. Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Maybank Finance menjadwalkan masa penawaran umum pada 22-25 Maret 2022. Adapun, pencatatan di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 31 Maret 2022