Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Sebut Investasi Emas Masih Menarik

Dengan adanya krisis tersebut, emas merupakan investasi yang cukup aman. Apalagi, lanjutnya, transaksi jual beli emas juga cukup mudah dilakukan di Indonesia.
Karyawan menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur PT Bank BCA Syariah Pranata mengatakan investasi emas masih menjadi produk yang cukup menarik, di tengah adanya krisis perang Rusia-Ukraina.

“Dengan adanya perang Ukraina dengan rusia ini harga emas komoditi ini meningkat cukup bagus setelah rasanya sebelum-sebelumnya lumayan enggak ada peningkatan,” kata Pranata dalam acara Paparan Kinerja BCA Syariah 2021 secara virtual, Senin (14/3/2022).

Menurut Pranata, dengan adanya krisis tersebut, emas merupakan investasi yang cukup aman. Apalagi, lanjutnya, transaksi jual beli emas juga cukup mudah dilakukan di Indonesia.

Sementara itu, BCA Syariah juga memberikan harga yang cukup menarik dalam BCA Expoversary 2022 dengan margin mulai setara 9 persen efektif p.a, serta jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun.

“Dengan margin 9 persen ini rasanya cukup menarik untuk beli emas sekarang,” imbuhnya.

Sepanjang 2021, komposisi pembiayaan konsumer BCA Syariah mengalami peningkatan meski relatif kecil, yakni 3,35 persen per Desember 2021. Sementara untuk tahun ini, BCA Syariah mengupayakan target pada pembiayaan konsumer akan berada di kisaran 4-5 persen.

Selain investasi emas, BCA Syariah turut menawarkan KPR iB dengan margin berjenjang setara mulai 2,65 persen efektif p.a. Adapun, margin tetap setara 7,5 persen efektif p.a. sampai dengan 20 tahun.

Ada pula untuk KKB iB margin flat mulai setara 3,55 persen dengan jangka waktu lebih panjang, baik untuk mobil baru maupun bekas (second). Angsuran KKB iB yang diberikan berupa in-arrear, sehingga pembayaran pertama lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper