Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) melanjutkan reputasinya sebagai salah satu emiten royal soal bagi-bagi dividen.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adira Finance yang digelar pada 30 Juni 2022, pemegang saham ADMF merestui keputusan pembayaran dividen tunai sebesar Rp607 miliar atau Rp607 per saham.
"Nilai ini mencakup sekitar 50 persen dari laba bersih Adira Finance tahun buku 2021. Pembayaran dividen ini akan dilakukan pada tanggal 29 April 2022. Keputusan ini merupakan cerminan konsistensi dalam memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham," ujar Direktur Utama ADMF I Dewa Made Susila, Rabu (30/2/2022).
Sebagai informasi, multifinance anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan menjadi bagian Grup MUFG ini mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp1,2 triliun pada tutup buku 2021, naik 18,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Selain keputusan membagikan dividen, RUPST Adira Finance juga memutuskan untuk menyisihkan Rp12,1 miliar atau 1 persen dari laba bersih dan menambah cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.
RUPST juga menyetujui laporan kinerja ADMF tahun lalu, merestui I Dewa Made Susila sebagai Direktur Utama menggantikan Hafid Hadeli, serta penunjukkan akuntan publik baru Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan firma anggota dari Deloitte Asia Pasifik dan Jaringan Deloitte untuk mengaudit laporan keuangan ADMF tahun ini.
Berdasarkan catatan Bisnis, ADMF termasuk royal dalam menebar dividen. Bahkan, ketika kinerjanya menurun akibat terdampak pandemi Covid-19 pada periode 2020 lalu, ADMF masih membagikan dividen tunai sebesar Rp513 miliar atau Rp513per lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
