Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terus berupaya memperbesar porsi dana pihak ketiga atau DPK, khususnya dari nasabah ritel dengan meluncurkan produk baru bernama Tabungan BTN Bisnis.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi transaksi bisnis bagi pelaku usaha karena ditopang fitur pendukung, seperti limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer dan detail deskripsi transaksi tabungan.
“Dan yang istimewa tahun ini kami memberikan bebas biaya transfer,” ujar Nixon dalam keterangan tertulis, Rabu (30/3/2022).
Terkait limitasi transaksi, pemegang Tabungan BTN Bisnis berbeda dengan tabungan reguler. Semisal, untuk transaksi melalui mobile banking nilai transfer maksimal antarrekening BTN dapat mencapai Rp100 juta per transaksi.
Selain itu, untuk transfer rekening berbeda bank dapat mencapai Rp50 juta per transaksi. Adapun, transaksi di merchant yang menggunakan electronic data capture (EDC) BTN bisa mencapai Rp100 juta, begitu pun untuk transaksi pembayaran di ATM.
Nixon mengklaim Tabungan BTN Bisnis akan memudahkan pelaku usaha, misalnya, detail transaksi akan mempermudah pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi. Perseroan juga mengirimkan e-statement tiap bulan, serta opsi menggunakan mesin EDC dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari BTN agar transaksi lebih lancar.
Dia meyakini produk baru tersebut akan mendapatkan sambutan baik di masyarakat. Nixon menargetkan jumlah rekening yang tercatat mencapai sekitar 40.000 rekening pada 2022. Untuk mencapai hal ini, syarat membuka tabungan akan dibuat mudah dan sederhana.
“Intinya adalah calon nasabah adalah pelaku usaha, bisa online maupun offline, tidak perlu akta pendirian usaha atau semacamnya, yang utama adalah Anda menjalankan usaha,” kata Nixon.
Untuk membuka rekening, calon nasabah cukup menyetorkan dana minimal Rp1 Juta dan yang menarik, nasabah dapat memilih nomor rekening yang diinginkan tanpa dikenakan biaya. Selama periode Maret – Desember 2022, Bank BTN mengenakan biaya administrasi Rp 0.
Selain itu, Bank BTN juga menawarkan solusi finansial lain seperti pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR dengan nilai pinjaman hingga Rp500 juta. Adapun syarat pengajuan KUR sesuai dengan prosedur pengajuan KUR biasa.
“Kami ingin mendorong usaha mikro kecil dan menengah [UMKM] menjadi lebih produktif dan ekspansif dalam menjalani bisnisnya dengan solusi finansial yang BTN sediakan,” ujar Nixon.
Di sisi lain, Nixon menargetkan nilai tabungan BTN Bisnis hingga akhir 2022 dapat menyentuh kisaran Rp 4 – 7 triliun. Produk ini akan menjadi salah satu andalan dalam mengejar pertumbuhan DPK pada 2022 yang dipatok 9 – 11 persen, dengan didominasi dana murah.
Dengan penambahan variasi produk tabungan, Nixon menegaskan hal tersebut merupakan bagian dari langkah perseroan untuk menjadikan Bank BTN kembali menjadi bank tempat menabung seperti saat awal didirikan.
Dia juga menyatakan bahwa ke depan perseroan akan terus mengembangkan produk tabungan BTN, baik yang baru maupun eksisting, dengan modifikasi serta fitur yang lebih menarik dan lebih tepat bagi segmen yang dibidik.
BTN (BBTN) Rilis Tabungan bagi Pelaku Usaha. Limit Tinggi & Bebas Biaya Transfer Lho!
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) meluncurkan produk baru bernama Tabungan BTN Bisnis. Tabungan bagi pelaku usaha ini menawarkan limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer dan bebas biaya transfer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hadijah Alaydrus
Topik
Konten Premium