Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank MNC (BABP) Raih Laba Rp12,8 Miliar di 2021, Naik 23,5 Persen

PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) pada 2021 meraih laba bersih sebesar Rp12,86 miliar.
MotionBanking MNC Bank/Istimewa
MotionBanking MNC Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) membukukan kinerja yang positif sepanjang 2021 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp12,86 miliar. Laba tersebut naik 23,57 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi 31 Desember 2020 yang sebesar Rp10,41 miliar.

Berdasarkan laporan publikasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/4/2022), kenaikan laba bersih Bank MNC Internasional ditopang oleh adanya kenaikan pendapatan bunga bersih di tahun 2021 sebesar Rp427,5 miliar. Artinya, pendapatan bunga bersih BABP naik 11 persen yoy dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar Rp385,36 miliar.

Selain itu, pendapatan bunga juga mengalami peningkatan, dari Rp969,78 miliar menjadi Rp979,93 miliar, atau naik tipis sebesar 1 persen yoy. Sementara itu, beban bunga menyusut 5 persen yoy, dari Rp584,41 miliar menjadi Rp552,43 miliar.

Perusahaan bersandi saham BABP ini juga berhasil mencatat total aset sebesar Rp14,01 triliun dari sebelumnya Rp11,65 triliun. Artinya, total aset yang dimiliki Bank MNC naik 20,27 persen yoy.

Manajemen Bank MNC menjelaskan bahwa kenaikan aset terutama didorong oleh adanya pertumbuhan kredit dan peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dan bank.

Adapun, Bank MNC mencatatkan pertumbuhan kredit yang diberikan sebesar 19,40 persen yoy. Kredit yang diberikan Bank MNC dari semula Rp7,12 triliun di periode Desember 2020, kini menjadi Rp8,50 triliun per Desember 2021. 

Sementara itu, penempatan pada Bank Indonesia dan bank sebesar menjadi Rp1,65 triliun pada 2021, dari semula Rp824,88 miliar.

Kenaikan juga terjadi pada Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank MNC yang tumbuh sebesar 22,11 persen yoy, dari semula Rp9,20 triliun menjadi Rp11,24 triliun. Kenaikan itu berasal dari dana murah atau CASA (current account saving account) berupa giro dan tabungan yang melesat sebesar 88 persen, dari Rp1,73 triliun menjadi Rp3,24 triliun.

Di samping itu, BABP juga tercatat memiliki modal inti (tier 1) senilai Rp2,04 triliun per Desember 2021. Modal inti yang dimiliki Bank MNC naik 69 persen dari sebelumnya Rp1,20 triliun di posisi yang sama 2020.

Perseroan juga mampu menekan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) secara gross sebesar 4,42 persen dan 2,81 persen secara net pada 31 Desember 2021. Lalu, return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing tercatat 0,18 persen dan 0,94 persen.

Selanjutnya, rasio net interest margin (NIM) Bank MNC Internasional menjadi 3,80 persen dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menjadi 97,81 persen, serta loan to funding ratio (LFR) menjadi 75,61 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper