Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Proyeksi Kredit Tumbuh 9,3 Persen di 2022

Proyeksi kinerja penyaluran kredit pada tahun ini didukung oleh adanya optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit. 
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019). /Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019). /Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit tumbuh positif, yakni sebesar 9,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun lalu yang sebesar 5,2 persen yoy. 

Berdasarkan laporan BI dalam Survei Perbankan yang dirilis pada Kamis (21/4/2022), bank sentral menyampaikan bahwa proyeksi kinerja penyaluran kredit pada tahun ini didukung oleh adanya optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit. 

“Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 9,3 persen yoy, atau meningkat dibandingkan 5,2 persen yoy pertumbuhan pada 2021,” tulis BI dalam Laporan Survei Perbankan. 

Di sisi lain, pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) diprakirakan tetap terjaga. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) prakiraan penghimpunan DPK tahun 2022, yakni sebesar 60,1 persen. 

“Optimisme prakiraan pertumbuhan DPK tersebut antara lain dipengaruhi oleh faktor kondisi likuiditas bank serta meningkatnya fasilitas dan pelayanan jasa bank,” jelasnya. 

Adapun, pada Maret 2022, bank sentral mencatat bahwa penyaluran kredit perbankan mengalami pertumbuhan sebesar 6,65 persen yoy.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pertumbuhan kredit terjadi di berbagai kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi termasuk subsektor prioritas. Pertumbuhan ini terjadi seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga.

“Intermediasi perbankan pada Maret 2022 melanjutkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan kredit tumbuh sebesar 6,65 persen yoy,” ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan April 2022 dengan Cakupan Triwulanan, Selasa (19/4/2022).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper