Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus memperkuat kolaborasi untuk mendorong UMKM Go Global dan meningkatkan kualitas UMKM diaspora di Korea Selatan.
General Manager BNI Seoul Anisfu Husin mengatakan dalam berkolaborasi, BNI Seoul bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari UMKM, komunitas mahasiswa dan komunitas lainnya. Bahkan, dalam waktu dekat BNI akan melakukan penandatanganan dengan asosiasi importir di Korea Selatan.
Ada tiga tujuan dari kolaborasi tersebut. Pertama memberikan jasa layanan perbankan. Kedua, memberikan literasi keuangan dan investasi, dan ketiga memberikan bantuan usaha kepada diaspora yang berada di Korea Selatan.
“Kemudian kami juga aktif bekerja sama dengan teman teman di Jakarta mencoba untuk membawa UMKM Indonesia go global, khususnya ke pasar Korea Selatan,” kata Husin, dalam siaran pers, Senin (25/4).
Adapun dalam rangka memajukan diaspora yang berada di Korea Selatan, lanjutnya, BNI memberi dukungan pembiayaan dan mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan oleh para diaspora. Cara tersebut telah diterapkan BNI sejak tahun lalu.
Husin mengatakan salah satu usaha yang diminati di Korea Selatan adalah usaha restoran. BNI mencoba melakukan dukungan dari pembiayaan agar restoran Indonesia dapat berkembang dan bersaing dengan restoran-restoran dari negara lain seperti Thailand, Singapura dan lain sebagainya, yang berada di Korea Selatan.
Baca Juga
“BNI akan selalu mendukung dan membantu mencari peluang pasar yang bisa dikerjakan di Korea Selatan,” kata Husin.
Sementara itu Founder Inakor Co., Ltd. yang juga debitur nasabah BNI Hartono Susanto mengatakan BNI telah aktif membantu diaspora di Korea Selatan, melalui permodalan dan literasi. Peluang pasar untuk produk Indonesia di Korea Selatan sangat besar.
“Kalau kami lihat di Korea Selatan ini, banyak material produk setengah jadi barang Indonesia masuk ke Korea Selatan. Ini peluang besar untuk meningkatkan ekspor ke Korea Selatan. Karena produk-produk Indonesia sudah dapat diterima,” kata Hartono.
Sementara itu, Duta Besar RI Untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan banyak sekali bisnis yang dapat dikembangkan oleh diaspora di Korea Selatan.
UMKM di Korea Selatan, lanjutnya, sudah seperti industrial di Korea Selatan. UMKM Korea Selatan sangat maju dalam hal teknologi sehingga dapat menghasilkan produk-produk dengan teknologi tinggi.
“Kita bisa agar anak muda Indonesia yang memiliki jiwa entrepreneur yang bagus, berkolaborasi dengan startup-startup di Korea Selatan. Itu suatu terobosan yang baru,” kata Gandi.