Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyampaikan, dari 17,2 juta pedagang yang sudah tersambung Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), 90 persen diantaranya merupakan pelaku UMKM.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, digitalisasi menjadi cara yang efektif dan efisien untuk membangkitkan UMKM, tidak hanya menjadi pemain-pemain nasional namun juga secara global.
Oleh karena itulah, BI terus melakukan digitalisasi sistem pembayaran agar proses transaksi ekonomi UMKM dapat berjalan dengan cepat.
Selain itu, kata Perry, pengguna QRIS sebagian besar di dominasi oleh pelaku UMKM.
"QRIS, 17,2 juta merchant sudah tersambung ke platform digital. 90 persen dari 17,2 juta adalah UMKM," kata Perry dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Di lain sisi, BI-FAST yang diluncurkan BI akhir tahun lalu juga telah diikuti oleh 52 bank dan penyelenggara.
Baca Juga
Perry menjelaskan, BI-FAST yang disajikan untuk Indonesia akan memfasilitasi percepatan transisi ekonomi keuangan secara nasional termasuk UMKM.
Oleh karena itu, dia mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mendukung BI-FAST.
"Mari kita terus dukung BI-FAST agar lebih cepat proses pembayaran untuk UMKM ini," katanya.