Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Buka Ibadah Haji, Anak Usaha BCA (BBCA) Ikut Untung

Adapun sampai dengan Maret 2022, kata Pranata, anak usaha BCA (BBCA), yakni BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan dana ibadah haji yang dikelola sebesar 19 persen dengan pertumbuhan rekening sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BCA Syariah mencatat dana haji yang dikelola tumbuh 19 persen pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut salah satunya didorong oleh kebijakan pemerintah Arab Saudi yang membuka kembali ibadah haji pada tahun ini . 

Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan BCA Syariah menyambut baik kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali ibadah haji, seiring dengan Covid-19 yang sudah makin terkendali. 

“Kami optimis hal ini dapat mendorong minat masyarakat untuk kembali memanfaatkan layanan terkait haji dan umrah, seperti tabungan untuk persiapan biaya ibadah maupun layanan setoran biaya haji,” kata Pranata kepada Bisnis, Sabtu (4/6). 

Pranata mengatakan selain memberikan layanan di 73 cabang BCA Syariah, melalui sinergi dengan induk BCA, perseroan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan setoran biaya ibadah haji melalui 100 Layanan Syariah Bank Umum yang berada di cabang BCA yang berlokasi di Jabodetabek, Jawa tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Adapun sampai dengan Maret 2022, kata Pranata, BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan dana ibadah haji yang dikelola sebesar 19 persen dengan pertumbuhan rekening sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

BCA Syariah juga kembali terpilih menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) untuk periode tahun 2021-2024. 

Untuk diketahui sepanjang 2021, BCA Syariah membukukan laba sebelum pajak senilai Rp107,5 miliar, meningkat 16,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu aset BCA Syariah tumbuh 9,5 persen yoy dari Rp9,7 triliun menjadi Rp10,6 triliun pada tahun lalu. 

Peningkatan Aset BCA Syariah pada 2021 didorong oleh pertumbuhan DPK yang mencapai Rp7,7 triliun, atau meningkat 12,1 persen yoy dibandingkan Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper