Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Salurkan Pembiayaan Rp318,29 Miliar Bangun Proyek Aceh Water

Pembiayaan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lhokseumawe, Aceh oleh BCA Syariah.
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta beberapa waktu lalu. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta beberapa waktu lalu. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah menyalurkan fasilitas pembiayaan investasi senilai Rp318,298 miliar dengan akad musyarakah mutanaqisah kepada PT Toya Perdana Lhokseumawe alias Aceh Water.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan bahwa pembiayaan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lhokseumawe, Aceh, yang menjadi salah satu proyek pionir air siap minum langsung dari keran di Indonesia.

“Ketersediaan air bersih dan aman konsumsi adalah fondasi penting dalam menciptakan kehidupan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PT Toya Perdana Lhokseumawe, Cipta Ciputra Harun, menyampaikan bahwa proyek ini tidak hanya menyasar pelayanan publik, tetapi juga menjadi solusi dalam pengelolaan air yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

Proyek SPAM Lhokseumawe direncanakan akan menjangkau ribuan rumah tangga di empat kecamatan, yakni Muara Satu, Muara Dua, Blang Mangat, dan Banda Sakti. Sumber air baku berasal dari Cot Trieng, dengan lebih dari 27 kilometer pipa utama telah dipasang.

Dia menyebut pembangunan infrastruktur ini dilengkapi dengan proses uji tekanan, pengerasan ulang jalan, serta penerapan standar keselamatan kerja.

“Dengan hadirnya sistem air siap minum langsung dari keran, masyarakat Lhokseumawe dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dengan kemudahan akses air minum berkualitas dalam jangka panjang,” lanjutnya.

Selain Yuli dan Cipta, Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Kota Lhokseumawe, Saifuddin, turut menghadiri penandatanganan perjanjian pembiayaan yang dilaksanakan di Ciputra World 1, Jakarta.

Adapun, BCA Syariah membukukan laba bersih Rp47,34 miliar pada kuartal I/2025, tumbuh 12,51% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp42,08 miliar.

Mengutip laporan keuangan perseroan, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ini menyalurkan pembiayaan Rp11 triliun hingga Maret 2025, meningkat 17,99% dari Rp9,32 triliun pada Maret 2024.

Dari sisi pendanaan, total simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) BCA Syariah yang terdiri dari simpanan wadiah dan dana investasi non-profit sharing mencapai Rp13,46 triliun pada kuartal I/2025. Realisasi ini meningkat 25,86% dari Rp10,08 triliun pada periode sama tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper