Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Catat Rp520 Miliar Modal Asing Masuk Sepekan Ini

Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp520 miliar pada minggu kedua Juni 2022.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan laporan saat Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan laporan saat Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp520 miliar pada minggu kedua Juni 2022.

“Berdasarkan data transaksi 6-9 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp520 miliar,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (10/6/2022).

Erwin menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp990 miliar dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,50 triliun.

Sementara itu, BI mencatat total aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN mencapai Rp84,56 triliun secara tahun berjalan (year-to-date/ytd) hingga 9 Juni 2022.

Sejalan dengan itu, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik ke level 106,02 bps per 9 Juni 2022 dari 104,94 bps per 3 Juni 2022.

Tingkat imbal hasil SBN 10 tahun tercatat stabil di level 7,2 persen pada Jumat pagi (10/6/2022), dibandingkan dengan Kamis (9/6/2022).

Erwin mengatakan, BI dalam hal ini akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

Di samping itu, BI pun akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper