Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Prioritas Bank Muamalat Naik 10 Persen per Mei 2022

Peningkatan nasabah prioritas Bank Muamalat tersebut ditunjang oleh meningkatnya minat nasabah untuk mulai berinvestasi pada instrumen produk wealth management
Pekerja melintas di depan logo Bank Muamalat di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja melintas di depan logo Bank Muamalat di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mencatat nasabah prioritas mengalami peningkatan sebesar 10 persen secara year-to-date (ytd) per Mei 2022. Selain itu, pertumbuhan portofolio, baik on dan off balance, juga meningkat cukup baik.

"Peningkatan tersebut ditunjang oleh meningkatnya minat nasabah untuk mulai berinvestasi pada instrumen produk wealth management, seperti sukuk cukup besar," kata Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana kepada Bisnis, Kamis (16/6/2022).

Lebih lanjut, di tahun ini, perseroan juga menargetkan peningkatan jumlah nasabah prioritas sebesar 20 persen dengan pertumbuhan portofolio dana kelolaan sebesar 25 persen.

Untuk diketahui, layanan Muamalat prioritas bersifat undangan. Artinya, penawaran dilakukan oleh tenaga pemasaran (relationship manager).

Permana menjelaskan para tenaga pemasaran telah dibekali dengan berbagai pelatihan, mulai dari Know Your Customer (KYC), anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APUPPT), hingga Enhance Due Diligence (EDD) dalam melakukan penerimaan nasabah baru.

Selain itu, Permana menerangkan akuisisi program diutamakan dengan program Member Get Member, di mana nasabah existing merekomendasikan rekan atau kerabat untuk menjadi nasabah prioritas. Akan tetapi, untuk saat ini program tersebut masih dilakukan dengan tatap muka.

"Bank juga memberikan edukasi rutin pada nasabah untuk tidak memberikan data pribadi, termasuk nomor rekening dan PIN pada siapapun," ujarnya.

Sejumlah manfaat pun ditawarkan Bank Muamalat kepada nasabah prioritas. Nasabah Muamalat prioritas akan mendapatkan fleksibilitas dalam bertransaksi terutama pasca pandemi.

"Nasabah tetap bertransaksi dengan limit lebih tinggi sesuai kebutuhan nasabah dengan e-channel," jelasnya.

Selain itu, lanjut Permana, nasabah juga bisa mendapatkan layanan di priority center yang bersifat privasi, jika datang ke 6 cabang BMI di kota besar yang tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar.

Terakhir, nasabah Muamalat prioritas juga akan mendapatkan loyalty reward sebagai nasabah BMI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper