Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang Saham Pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR), Tolaram Group Inc (Tolaram) memborong saham AMAR dengan merogoh kocek senilai Rp83,63 miliar. Transaksi itu dilakukan pada Rabu, 22 Juni 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/6/2022) malam, Tolaram membeli sebanyak 284.469.284 saham atau 284 juta saham AMAR. Aksi itu dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp294 per saham.
Sebelumnya, pada 21-22 Juni 2022, Tolaram tercatat menjual 200.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Dari sana, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island itu mengantongi Rp60 juta.
Sekretaris Perusahaan Bank Amar Gaby Diovani menyampaikan dengan penambahan saham itu membuat porsi kepemilikan Tolaram di AMAR semakin membesar, dari semula hanya 7,59 miliar saham atau 54,923 persen menjadi 7,87 miliar saham atau 56,98 persen. Artinya, kepemilikan Tolaram di AMAR bertambah 2,057 persen.
”Tujuan transaksi tersebut merupakan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” ujar Gaby, dikutip Sabtu (26/6/2022).
Adapun pada Selasa, 7 Juni 2022, Investree Singapore Pte. Ltd. (Investree Group) memborong 1,5 miliar saham dari Tolaram dengan harga pelaksanaan Rp280 per saham. Dari aksi itu, Investree Group harus merogoh kocek senilai Rp422,02 miliar untuk memiliki porsi kepemilikan saham AMAR.
Baca Juga
Direktur Investree Group Adrian Asharyanto Gunadi menjelaskan pembelian itu telah mewakili 10,9 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar.