Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joss! Kredit BRI (BBRI) Tumbuh Double Digit per Juni 2022

Dari kacamata BRI, salah satu tantangan terbesar dalam mendekatkan akses pinjaman kepada seluruh masyarakat di Indonesia, yakni terletak pada biaya operasional yang tinggi.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso dalam pemaparan kinerja semester pertama 2021 yang dilakukan secara virtual, Jumat (06/8/2021)/ Dok. BRI
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso dalam pemaparan kinerja semester pertama 2021 yang dilakukan secara virtual, Jumat (06/8/2021)/ Dok. BRI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terus memacu penyaluran kredit pada paruh pertama di tahun 2022.

BBRI mencatat penyaluran kredit secara bank only mengalami pertumbuhan double digit hingga akhir Juni 2022.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan perusahaan berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak ekonomi nasional melalui penyaluran kredit kepada segmen UMKM.

"Sesuai dengan visi BRI untuk menjadi Champion of Financial Inclusion, perseroan berkomitmen untuk dapat terus memperluas akses keuangan, salah satunya akses pinjaman kepada masyarakat," kata Aestika kepada Bisnis, Jumat (15/7/2022).

Merujuk laporan keuangan publikasi, kredit yang disalurkan BRI mengalami pertumbuhan sebesar 9,75 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per April 2022. Kredit BBRI tumbuh dari Rp901,62 triliun menjadi Rp989,52 triliun.

Aestika mengungkapkan salah satu tantangan terbesar dalam mendekatkan akses pinjaman kepada seluruh masyarakat di Indonesia, yakni terletak pada biaya operasional yang tinggi.

Menurutnya, hal itu dikarenakan dalam operasionalnya dibutuhkan sumber daya manusia yang banyak dan jaringan yang luas untuk memberikan pelayanan. Namun, biaya tersebut dapat diefisienkan melalui kolaborasi dan digitalisasi.

"Secara umum, dengan digitalisasi yang dilakukan BRI, maka perseroan dapat melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya seefisien mungkin," tambahnya.

Dia menambahkan melalui digitalisasi bisnis prosesi akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi serta mempercepat pelayanan kepada pelaku usaha mikro.

PERLUAS KOLABORASI

Bank pelat merah bersandi saham BBRI itu juga akan terus memperluas kolaborasi dengan fintech, seperti platform e-marketplace Tokopedia, Investree, dan Amarta.

"Dengan adanya kolaborasi ini, kami harapkan dapat menciptakan sebuah ekosistem yang mampu mendorong para pelaku UMKM agar cepat naik kelas," ujarnya.

Selain itu, BRI juga menciptakan keseluruhan sistem ini secara digital untuk menangkap kebutuhan masyarakat saat ini yang sudah digital savvy melalui penggunaan aplikasi BRISPOT.

Aestika menyampaikan salah satu contoh keberhasilan BRI dalam meningkatkan akses kredit, yakni pada 2019 terdapat 6 penerima KUR dari 100 rumah tangga.

Adapun pada 2020 meningkat menjadi 8 penerima KUR dari 100 rumah tangga, lalu menjadi 11 penerima KUR dari 100 rumah tangga pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper