Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja yang ditorehkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kembali mendapatkan pengakuan dunia internasional. The Banker menobatkan BRI sebagai bank terbaik di Indonesia dalam daftar Top 1000 World Banks 2022.
Dikutip dari laman resminya, The Banker menyediakan intelijen ekonomi dan keuangan untuk sektor keuangan dunia dan telah membangun reputasi untuk pelaporan yang objektif dan tajam.
The Banker telah menjadi sumber informasi perbankan yang terpercaya sejak tahun 1926 dan telah menjelajahi lebih dari 90 tahun cakupan perbankan dari Wall Street Crash tahun 1929 hingga krisis keuangan tahun 2008 dengan reputasi yang sama untuk akurasi, otoritas, dan integritas.
Secara global, The Banker menempatkan emiten bersandi saham BBRI pada peringkat ke-104, di mana peringkat tersebut naik signifikan dari pencapaian tahun lalu yang berada di posisi ke-131 dunia. Dalam situs resminya, The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2022 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2021.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI berhasil menjaga kinerja positif dan terus bertumbuh di tengah kondisi ekonomi yang menantang di tengah hadangan pandemi Covid-19. Hal itu menunjukkan bahwa BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders melalui penciptaan economic dan social value.
“Kami berterima kasih kepada The Banker karena telah menilai kinerja kami secara objektif dan transparan. Hal ini membuktikan BRI berhasil dan mampu secara konsisten menjaga fundamental kinerja tetap dapat tumbuh secara sehat, kuat, dan berkelanjutan di tengah kondisi krisis ekonomi,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (18/7/2022).
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Sunarso mendedikasikan penghargaan kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Selain itu, dia juga menegaskan BRI akan terus fokus untuk memberdayakan dan mengedukasi UMKM.
Menurutnya, UMKM di Indonesia sangat membutuhkan edukasi secara konsisten dan berkelanjutan daripada advokasi. Oleh karena itu, lanjut Sunarso, BRI saat ini dan ke depan akan semakin fokus untuk memberdayakan dan mengedukasi pelaku usaha di segmen UMKM.
Sementara itu dalam situs resminya, The Banker mengatakan analisa pihaknya menunjukkan pada 2021 adalah tahun yang luar biasa bagi industri perbankan global, karena di luar ekspektasi kembali mampu bangkit dari krisis karena pandemi.
Dalam riset tersebut, terdapat beberapa faktor yang dijadikan penilaian oleh The Banker, di antaranya yakni dari jumlah modal tier 1, aset, keuntungan sebelum pajak, serta ROA.
“Dengan hasil yang memecahkan rekor dalam jumlah modal secara tier, aset, dan profitabilitas. Yang penting, tingkat kredit macet menurun secara substansial, bertentangan dengan ekspektasi akhir 2020,” tulisnya.
The Banker menegaskan bank-bank terbesar di dunia telah melewati pandemi Covid-19 dengan lebih kuat dan lebih tangguh, serta berhasil membangun basis modal dan aset tier 1. Agregat 1000 bank terbesar tier 1 secara modal telah melampaui nilai US$10 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah peringkat The Banker's Top 1000 World Banks.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem perbankan global memiliki kapitalisasi yang lebih baik dari pada sebelumnya. Selain itu, total agregat aset telah menembus US$150 triliun untuk pertama kalinya menjadi $154,21 triliun.
Di samping itu, The Banker juga mencatat laba industri perbankan dunia mengalami pertumbuhan yang sehat. Laba sebelum pajak secara agregat mencapai rekor US$1,44 triliun, itu meningkat 53,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).