Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada BBRI, Bos BRI Finance Optimistis Obligasi Perdana Laris

Sinergi BRI Finance dengan ekosistem jumbo induk usaha harapannya menarik investor untuk menyerap obligasi perdananya, Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 dengan penghimpunan dana Rp700 miliar.
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah dalam paparan publik penerbitan obligasi perdana BRI Finance secara virtual, Selasa (19/7/2022)/Bisnis.com/Aziz R
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah dalam paparan publik penerbitan obligasi perdana BRI Finance secara virtual, Selasa (19/7/2022)/Bisnis.com/Aziz R

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. (BBRI) dalam bidang pembiayaan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) optimistis sinergi dengan ekosistem jumbo induk usaha membuat investor tertarik menyerap obligasi perdananya.

Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah mengungkap bahwa sinergi dengan induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membuka potensi penyaluran pembiayaan secara luas.

"Kami mendapatkan blessing, di mana Grup BRI memiliki lebih dari 120 juta nasabah yang bisa menjadi pelanggan potensial kami. Ini akan kami garap bersama-sama untuk menawarkan pembiayaan konsumen, terutama terkait pembiayaan otomotif," ujarnya dalam paparan publik, Selasa (19/7/2022).

Azizah menjelaskan bahwa pada tahun ini pihaknya masih fokus mengejar target mampu memperbesar pangsa pasar pembiayaan konsumen, karena BRI Finance pun telah menjadi single gateway auto loan Grup BRI.

Beberapa inisiatif yang tengah dikejar pada tahun ini, yaitu optimalisasi branchless financing dari unit kerja BRI, upaya digitalisasi proses internal, dan penerapan fast track approval.

BRI Finance pun masih mematok target menyalurkan pembiayaan baru Rp5 triliun pada tahun ini, atau naik sekitar 35 persen (year-on-year/yoy) ketimbang capaian tahun lalu senilai Rp3,7 triliun.

Azizah mengungkap target-target tersebut menjadi pendorong pihaknya mulai memperluas sumber pendanaan lewat penerbitan Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 dengan penghimpunan dana Rp700 miliar.

"BRI Finance berfokus memberikan layanan maksimal sesuai kebutuhan konsumen. Segala upaya terus kami lakukan untuk mengembangkan produk dan layanan, termasuk strategi pendanaan dari obligasi, yang bisa mendukung peningkatan bisnis kami secara berkelanjutan," tambahnya.

BRI Finance akan menerbitkan obligasi perdana satu seri dengan tingkat bunga tetap 6,3 persen sampai 7 persen dan tenor 3 tahun.

Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 memulai masa penawaran awal per 18 Juni 2022 sampai 25 Juni 2022. Restu otoritas dan stakeholder terkait diperkirakan jatuh pada tanggal efektif 29 Juli 2022.

Selanjutnya, masa penawaran umum akan berlangsung 2-4 Agustus 2022. Kemudian, penjatahan pada 5 Agustus 2022, dan distribusi secara elektronik pada 9 Agustus 2022. Pemegang obligasi akan menerima pembayaran bunga secara triwulanan, pertama kali pada 9 November 2022 dan yang terakhir pada 9 Agustus 2025.

Dalam rangka penerbitan obligasi, BRI Finance telah menggenggam rating idAA alias double A dari lembaga pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Penjamin pelaksana emisi obligasi ini PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas, sementara bank wali amanat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Sebagai catatan, penerbitan obligasi ini merupakan yang pertama kali buat BRI Finance, setelah sebelumnya berpengalaman menerbitkan medium term notes (MTN) sebanyak dua kali, pada 2019 dan 2021.

Obligasi I BRI Finance Tahun 2021 ini akan dijamin dengan piutang performing milik perseroan dengan nilai sekurang-kurangnya 50 persen dari nilai nilai pokok obligasi.

Direktur Bisnis BRI Finance Primartono Gunawan menambahkan bahwa dukungan ekosistem induk usaha merupakan salah satu kelebihan pihaknya dalam rangka mendongkrak kinerja pembiayaan pada tahun ini.

"Kanal pembiayaan otomotif industri itu rata-rata berasal dari dealer, showroom, atau agen, di mana kami pun punya semua. Tapi kami ada tambahan lagi, yaitu aplikasi dari nasabah Grup BRI, dari agen BRIlink yang jumlahnya 550 ribu yang tersebar sampai pelosok negeri, selain itu dari branchless banking lewat tenaga pemasar di 175 titik di seluruh Indonesia," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper