Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA Digital: Nasabah Saldo Nol Hanya Menjadi Beban

PT Bank BCA Digital menilai nasabah yang membuat rekening tanpa melakukan transaksi hanya akan menjadi beban.
Presiden Direktur BCA Digital (BLU) Lanny Budiati./Bisnis - Rachman
Presiden Direktur BCA Digital (BLU) Lanny Budiati./Bisnis - Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Digital BCA mengejar pertumbuhan yang sehat dengan mengincar nasabah-nasabah berkualitas. Menurut Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk., nasabah yang membuat rekening tanpa melakukan transaksi hanya akan menjadi beban.

Presiden Direktur BCA Digital Lanny Budiati mengatakan saat ini BCA Digital memiliki sekitar 800.000 nasabah. Meski hanya, ratusan ribu nasabah, dana yang para nasabah percayakan ke perusahaan atau DPK telah mencapai Rp4,4 triliun.

Artinya, jika dibagi jumlah pengguna, maka rata-rata DPK nasabah blu, aplikasi milik BCA Digital, sekitar Rp5,5 juta.

BCA Digital pun memastikan bahwa nasabah yang dimiliki adalah nasabah yang melakukan transaksi untuk kebutuhan sehari-sehari, bukan nasabah pasif tanpa saldo.

"Buat kami 800.000 nasabah itu poin good asal itu nasabah yang aktif. Jadi maunya bukan sebanyak-banyak nasabah. Tujuan kami bukan membesarkan customer base siapa saja boleh. Banyak juga yang saldonya nol atau inactive itu cuma membebani jadi tidak berguna. Kami ingin nasabah yang masuk, yang teredukasi dengan baik, tau cara memakai Blu," kata Lanny di Jakarta, dikutip Sabtu (23/7).

Sejak pertama kali didirikan pada Juli tahun lalu, perusahaan menerapkan berbagai strategi untuk mengakuisisi nasabah. Dari berbagai strategi tersebut, BCA Digital mengandalkan strategi akuisisi nasabah berbasis data.

BCA Digital pun menghadirkan berbagai layanan yang dekat masyarakat dan sesuai kebutuhan nasabah. BCA Digital berusaha untuk hadir berada sedekat mungkin dengan nasabah.

Sekadar informasi, per 15 Juli 2022 BCA Digital telah melayani 806.000 pengguna. Dari jumlah tersebut, sekitar 35 persen merupakan nasabah yang juga tercatat sebagai nasabah induk perusahaan, BCA, sementara itu sisanya 65 persen merupakan nasabah baru, yang berarti perusahaan berhasil menambah basis pelanggan BCA Group.

Adapun komposisi nasabah bank digital yang beroperasi lewat platform Blu ini terdiri dari Gen Z 49%, milenial 39 perse, Gen X 11 persen dan baby boomer 1 persen.

Ke depan, BCA Digital akan menambah beragam fitur pada Blu sesuai dengan kebutuhan nasabah. Fitur-fitur tersebut diharapkan bisa makin memudahkan nasabah bertransaksi dan mendorong loyalitas nasabah ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper