Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Hadapan Wapres Ma'ruf Amin, Bos OJK Bocorkan Strategi untuk Keuangan Syariah

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar melaporkan berbagai kebijakan prioritas termasuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah ke Wapres Ma'ruf Amin.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar di Istana Wakil Presiden, Kamis (4/8/2022), menyampaikan pihaknya memperoleh dorongan untuk membuat sektor jasa keuangan makin kuat dan andal, khususnya dalam menghadapi kondisi situasi perekonomian internasional yang tidak mudah saat ini. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar di Istana Wakil Presiden, Kamis (4/8/2022), menyampaikan pihaknya memperoleh dorongan untuk membuat sektor jasa keuangan makin kuat dan andal, khususnya dalam menghadapi kondisi situasi perekonomian internasional yang tidak mudah saat ini. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK yang baru dilantik pada 20 Juli lalu bertemu dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden pada Kamis (4/8/2022).

Dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar melaporkan berbagai kebijakan prioritas, antara lain untuk mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan syariah agar semakin kuat dan kompetitif.

“Kami menyampaikan berbagai kebijakan OJK dalam menjaga sektor jasa keuangan baik dari sisi prudential maupun market conduct,” kata Mahendra dalam keterangan tertulis.

Mahendra menambahkan ADK OJK 2022 – 2027 berkomitmen membangun sinergi lebih kuat dengan seluruh pelaku ekonomi dan pengambil kebijakan di pemerintah. Ini bertujuan membangun penguatan ekonomi nasional guna menghadapi berbagai kondisi yang akan muncul.

Sementara itu, menurut Mahendra, Wapres  Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa hal, seperti pentingnya pengawasan terhadap industri jasa keuangan di tengah situasi ekonomi global saat ini yang penuh tantangan.

Wapres juga meminta OJK memberikan perhatian khusus kepada sektor ataupun usaha keuangan berbasis syariah, termasuk pesantren. Diharapkan peran keuangan syariah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan pihak-pihak yang memerlukan dukungan inklusi keuangan.

Adapun pertemuan tersebut dihadiri oleh ADK OJK periode 2022 – 2027, di antaranya Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Dian Ediana Rae, dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Inarno Djajadi.

Ada juga Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono, Ketua Dewan Audit merangkap Sophia Isabella Wattimena, Anggota Dewan Komisioner yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi.

Sementara itu, Wapres didampingi Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Tim Ahli Wapres Iggi Haruman Achsien, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Muchammad Zulkarnain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper