Bisnis.com, JAKARTA – Tolaram Group Inc. kembali memborong saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) sebanyak 80,1 juta lembar dengan harga Rp264 per saham atau senilai Rp21,14 miliar. Transaksi ini berlangsung pada Kamis (18/8/2022).
Direktur Tolaram Navin Nahata, dalam surat kepada otoritas bursa, menyampaikan bahwa sebelum transaksi Tolaram memiliki 9.161.954.179 saham AMAR atau mewakili 66,293 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada perseroan.
Tolaram kemudian kembali menambah kepemilikan saham AMAR lewat pembelian 80.100.000 (80,1 juta) lembar saham pada 18 Agustus 2022, dengan harga Rp264 per saham. Navin mengatakan transaksi tersebut untuk tujuan investasi.
“Dengan demikian kepemilikan saham Tolaram setelah transaksi menjadi sebanyak 9.242.054.179 saham, mewakili 66,873 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Jumat (19/8).
Sementara itu, dalam perkembangan lain, Tolaram selaku pemegang saham pengendali AMAR, akan menjadi pembeli siaga atau standby buyer dalam aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue perseroan.
Bank Amar (AMAR) diketahui akan melaksanakan rights issue sebanyak 3,59 miliar saham. Harga pelaksanaan dipatok Rp280 per saham, sehingga dana yang dibidik diperkirakan mencapai Rp1 triliun.
Vice President Finance Amar Bank David Wirawan mengatakan bahwa proses rights issue masih berjalan dan sejauh ini perseroan masih menunggu pernyataan efektif dari otoritas. Dia pun menegaskan proses aksi tambah modal tersebut berjalan sesuai dengan jalurnya.
“Proses rights issue sedang berjalan dan komitmen dari investor kami terutama pemegang saham pengendali yaitu Tolaram Group, mereka berkomitmen untuk menjadi standby buyer atas proses rights issue ini,” ujarnya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
David menjelaskan selain untuk permodalan, dana rights issue akan digunakan untuk penyaluran kredit ke ritel, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan korporasi.
Hingga semester I/2022 AMAR menyalurkan kredit sebesar Rp2,35 triliun, tumbuh 33,2 persen year-on-year (yoy). Adapun, total simpanan mencapai Rp1,92 triliun atau turun 29,3 persen yoy.