Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan BRI Life Tumbuh 44 Persen di Semester I/2022

Pada semester I/2022, BRILife mampu membukukan total pendapatan usaha sebesar Rp4,69 triliun
PT Asuransi BRI Life/BRI Life
PT Asuransi BRI Life/BRI Life

Bisnis.com, JAKARTA - Asuransi BRILife membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 44 persen sepanjang semester I/2022 dibandingkan dengan tahun lalu.

Kinerja positif BRILife tersebut terjadi di tengah-tengah kondisi industri asuransi jiwa yang masih terkoreksi. Hal ini ditunjukan dengan capaian kinerja keuangan semester I/2022 yang terus bertumbuh baik dari sisi yoy (year on year) maupun dari sisi market share.

Pada semester I/2022, BRILife mampu membukukan total pendapatan usaha sebesar Rp4,69 triliun, tumbuh 44 persen yoy. Pendapatan premi bruto mencapai Rp4,66 triliun, tumbuh 38 persen yoy.

Dari sisi APE (annualized premium equivalent) juga menunjukan pertumbuhan mencapai Rp1,54 Triliun, tumbuh lebih dari 20 persen yoy.

"Hal ini terjadi di tengah-tengah pertumbuhan pasar asuransi jiwa yang sedang terkontraksi sehingga BRILife dapat dikatakan sebagai perusahaan asuransi jiwa dengan APE Bancassurance terbesar di Indonesia. Pencapaian APE ini menghasilkan value of new business (VONB) sebesar Rp545,4 miliar, tumbuh 37 persen yoy," jelas Direktur Utama BRILife Iwan Pasila, dalam siaran persnya Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, pertumbuhan berkelanjutan ini ditopang oleh dukungan induk usaha di BRI dan FWD sehngga dapat melakukan penetrasi lebih dalam ke nasabah retail dan mikro dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

Iwan mengatakan akan melakukan penetrasi yang semakin dalam di seluruh segmen BRI dengan memanfaatkan teknlogi digital dan memberikan hasil yang efisien bagi pemegang polis serta induk usaha.

“Hal ini sejalan dengan inisiatif untuk mendukung pencapaian visi induk usaha di BRI untuk menjadi Champion di Financial Inclusion dan visi FWD untuk mengubah cara pandang orang terhadap asuransi” tuturnya.

Jumlah tertanggung BRI Life juga terus tumbuh hingga mencapai 18,86 juta tertanggung pada akhir Juni 2022 atau tumbuh sebesar 31 persen secara yoy.

BRILife berupaya dapat memenuhi komitmennya kepada pemegang polis maupun ahli waris. Pada semester I/2022, BRILife telah membayarkan total manfaat sebesar Rp2,25 triliun kepada para pemegang polis, turun 5 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Penurunan jumlah manfaat ini ditopang oleh penurunan klaim kematian karena penanganan Pandemi Covid-19 yang sangat baik yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan proses klaim untuk memastikan pemegang polis dan ahli waris memperoleh klaim pertanggungan dengan cepat dan akurat," terangnya.

Total Aset BRILife sampai dengan kuartal II/2022 mencapai Rp20,32 triliun, tumbuh 17 persen secara tahunan. Posisi solvabilitas BRI Life sangat kuat, mencapai 532 persen, jauh di atas tingkat RBC yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar minium 120 persen.

BRILife terus melakukan penetrasi yang lebih dalam kepada seluruh nasabah BRI, pada semester I 2022 BRILife dapat membukukan APE sebesar Rp1,54 triliun, dengan pangsa pasar mencapai 8,3 persen, tumbuh dari pangsa pasar tahun lalu yang mencapai 5,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper