Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Strategi BNI (BBNI) Dorong Ekspansi UMKM pada Semester II/2022

BNI berkomitmen mendorong ekspansi kinerja pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM untuk menjawab potensi pertumbuhan pada semester kedua tahun ini.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkomitmen mendorong ekspansi kinerja pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM untuk menjawab potensi pertumbuhan pada semester kedua tahun ini.

Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan bahwa perseroan akan memperkuat pembinaan serta mencari berbagai potensi kerja sama untuk mengakselerasi, sekaligus mendorong pelaku UMKM dapat menembus pasar global.

Menurutnya, ketangguhan UMKM Indonesia telah teruji selama masa kritis pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, paruh kedua tahun ini diperkirakan menjadi periode ekspansi bagi para pelaku UMKM untuk merealisasikan berbagai rencana yang sempat tertunda.

“Kami terus memperkuat pembinaan serta menciptakan banyak kolaborasi membantu pemulihan, akselerasi, dan bahkan ekspansi kinerja UMKM hingga Go Global. BNI tentunya masih optimis segmen UMKM dapat bertahan di tengah kenaikan inflasi,” tuturnya Selasa (27/9/2022).

Iqbal melanjutkan bahwa emiten berkode saham BBNI ini melihat potensi pertumbuhan kredit masih cukup baik meskipun fluktuasi ekonomi masih tidak dapat diprediksi. Terutama pada sektor-sektor yang menopang hajat hidup orang banyak, seperti perdagangan bahan pokok. 

Di sisi lain, lanjutnya, kinerja penyaluran kredit UMKM BBNI dinilai masih tumbuh positif. Dia pun memperkirakan hal tersebut akan bertahan dan terus menguat seiring dengan kinerja ekonomi yang sejauh ini masih berada di jalur ekspansif.

Iqbal memaparkan penyaluran kredit kepada pelaku UMKM sampai dengan Agustus 2022 telah mencapai Rp100,2 triliun. Jumlah itu meningkat 9,51 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau dari posisi yang sama pada tahun lalu, yakni Rp91,5 triliun.

“Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit di sektor perdagangan dan sektor pertanian. Kedua sektor ini, menyumbang lebih dari 50 persen komposisi kredit UMKM,” kata Iqbal.

Sementara itu, Bank Indonesia bank mencatat penyaluran kredit UMKM pada Agustus 2022 bertumbuh 16,8 persen secara tahunan atau sebesar Rp1.214,6 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit UMKM segmen mikro yang meningkat 111,8 yoy menjadi Rp421,9 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper